Anaknya Jatuh ke Jurang Jelang Wisuda, Tangis Ibunda Tata Pecah Dekat Sungai : Ayo Pulang ke Rumah
Musibah tersebut sontak membuat keluarga korban menangis histeris, pasalnya terjadi jelang Tata Agusniati diwisuda pasca lulus sarjana.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah lima hari anak Samsidar dan Zubir, Tata Agusniati (22) belum ditemukan seusai mobil travel Toyota Kijang Innova yang ditumpanginya jatuh ke jurang.
Mobil tersebut masuk ke dalam Sungai Lae Kombih, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Sekedar infromasi, mobil travel jenis Toyota Innova BL 1537 EF yang ditumpangi Tata dan keenam penumpang lainnya masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu (12/12/2021).
Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono mengatakan kecelakaan diperkirakan terjadi pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB.
Kendaraan itu dari Meuloboh, Aceh Barat menuju Medan, Sumatera Utara.
Musibah tersebut sontak membuat keluarga korban menangis histeris, pasalnya terjadi jelang Tata Agusniati diwisuda pasca lulus sarjana.
Pada Kamis (16/12/2021), sejatinya adalah momen bahagia bagi almarhumah Tata Agusniati dan keluarga yang dijadwalkan diwisuda S1 kebidanan di Institut Kesehatan Helvetia Medan Sumatera Utara.
“Bagaimana hancurnya perasaan kami, karena besok seharusnya anak saya itu diwisuda. Dia kuliah dengan susah payah. Walaupun saya tidak punya uang tapi buat pendidikan anak, apapun saya perjuangkan,” terang Zubir ayahanda Tata, kepada SerambiNews.
Zubir mengatakan semua telah disiapkan untuk menyaksikan proses wisuda sang putri tercinta hari ini.
Seharusnya, kata Zubir dia dan keluarga lain berjumlah delapan orang akan menyusul ke Medan pada Selasa (14/12/2021) lalu.
Tetapi apa daya, kepergian ke Medan ternyata berujung duka dan tak pernah kembali.
Baca juga: Korban Kasus Subang Besok Berusia 24 Tahun, Yoris Terbayang Keinginan Amalia: Tak Akan Bisa Terjadi
Proses Pencarian dan Doa Ibu
Sejak musibah itu terjadi, pihak keluarga bersama tim SAR berusaha keras untuk mencari Tata Agustiani.
Semula, Samsidar memang sengaja tidak dibawa ke lokasi pencarian karena ditakutkan akan shock atau drop.
Mengingat hati seorang ibunda yang pasti rapuh atas musibah dialami anaknya.