Terkuak Modus Guru Cabul di Tasikmalaya, Lecehkan Santriwati saat Korban Sakit, Pura-pura Menjenguk
Para korban, tambah Ato, untuk sementara meninggalkan pesantren untuk menjalani trauma healing.
Aksi itu dilakukan di kobong putri saat sedang sepi, hanya ada tersangka dan korban.
"Seperti yang dilakukan awal Desember. Seorang korban sakit, dan pada saat yang lain solat subuh, tersangka mendatangi kamar korban," ujar Kapolres.
Baca juga: Keanu Bongkar Kronologi Kecelakaan Laura Anna, Nagita Terkejut Dengar Gaga Hilangkan Barang Bukti
Sejauh hasil memintai keterangan terhadap tiga santriwati yang melapor, kata Rimsyahtono, tidak ada yang mengaku sampai dirudapaksa.
"Mereka mengaku diraba-raba bagian sensitifnya. Namun begitu membuat para korban syok," ujar Kapolres.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menyatakan hal senada.
"Mereka hanya diraba-raba. Ada juga yang dicolek bagian sensitifnya, tapi tidak sampai dirudapaksa," kata Ato.
Para korban, tambah Ato, untuk sementara meninggalkan pesantren untuk menjalani trauma healing.
"Mudah-mudahan kondisi psikis para korban bisa seger pulih kembali dan menimba ilmu seperti biasa," kata Ato.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Ponpes di Tasik Lecehkan Santriwatinya, Beraksi saat Korban Sakit, Pelaku Pura-pura Menengok