IPB University
Bahas Cara Mendidik Anak, Wakil Rektor hingga Dekan IPB University Dapat Pelatihan 7 Habit
Dr Heti Mulyati, Direktur SDM IPB University mengatakan, tujuh habits yang diajarkan bisa diintegrasikan dalam memimpin di unit masing-masing.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktorat Sumberdaya Manusia IPB University menyelenggarakan pelatihan tujuh habit bagi pimpinan di IPB University.
Dengan pelatihan ini, para pimpinan di IPB University seperti wakil rektor, dekan fakultas dan sekolah dapat mengintegrasikan tujuh habit di unitnya masing-masing.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan, pelatihan ini penting pada perubahan kita semua.
“Khususnya ketika kita berusaha menjadi orang yang proaktif, kemudian menjadi orang-orang yang mempunyai pengaruh apalagi kita sebagai seorang leader punya tugas besar, untuk bisa membawa organisasi ini wujudkan visi yang sudah ditetapkan,” kata Prof Arif Satria.
Rektor IPB University itu mengaku, bahwa dirinya saat ini juga masih mempelajari dan memahami buku The 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen R Covey.
“Bagi saya, buku ini penting untuk dibaca dan dipelajari karena penulis memberikan contoh bagi kita dalam mendidik anak dengan berkebutuhan khusus, bahwa semua di awali dari mindset kita,” tambah Prof Arif Satria.
Dengan mindset tersebut, katanya, orangtua dapat mengenali potensi diri anak-anaknya meskipun memiliki kebutuhan khusus.
Dengan mengenali potensi tersebut, diharapkan dapat membantu perkembangan anak.
Dr Heti Mulyati, Direktur Sumberdaya Manusia IPB University mengatakan, tujuh habits yang diajarkan bisa diintegrasikan dalam memimpin di unit masing-masing.
“Semoga bisa menjadi role model bagi bawahannya. Dengan demikian, melalui pembekalan tujuh habit ini bisa ada perubahan-perubahan perilaku yang nanti berdampak terhadap IPB University,” kata Dr Heti.
Budi Aryanto, fasilitator Dunamis Organization Services mengatakan bahwa yang diharapkan dari tujuh habits ini, kita sebagai leader bisa memimpin kemudian juga menjadi coach bagi tim yang dipimpin.
Ia pun menyebut, kebutuhan untuk mencapai higher perfomances, dapat berasal dari tindakan dan perilaku yang dilakukan.
“Efektif itu adalah ketika mencapai kesuksesan apapun itu, lagi dan lagi selalu berulang-ulang. Kata kuncinya ada dua yaitu tumbuh dan pertumbuhannya berkelanjutan,” kata Budi.
Ia menerangkan, bicara tentang tujuh Habits biasa disebut dengan skala kematangan.
Tujuh habits yang dimaksud adalah kebiasaan-kebiasaan yang akan meningkatkan kualitas diri dan kemudian meningkatkan kualitas kita sebagai leader.