Saksi Ungkap Gelagat Mencurigakan Pengemudi yang Tabrak Sejoli, Pelaku Tak Izinkan Warga Ikut ke RS

Deden lalu pulang ke rumah menuju Puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

Editor: khairunnisa
TribunJabar
orangtua Handi dan Salsabila 

Sejauh 200 KM, pengemudi membawa Handi dan Salsabila yang baru saja tertabrak.

Bukan dibawa ke Puskesmas ataupun rumah sakit, pengemudi tersebut malah dengan enteng membuang tubuh dua remaja tersebut.

Jasad Handi Harisaputra dan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa bermula saat Salsabila dijemput pacarnya, Handi dari rumahnya di Kabupaten Bandung, Rabu siang.

Keduanya pun pergi menggunakan satu unit sepeda motor.

Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari
Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari (TribunJabar/ Lutfi Ahmad)

Sekitar 10 menit kemudian atau pukul 15.49 WIB, keluarga mendengar bila keduanya mengalami kecelakaan.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata Deden.

Mendengar kabar tersebut, Deden dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan cuma 10 menit," kata Deden.

Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak ke rumah sakit.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Begal Payudara di Bogor : Beraksi di Gang Sempit hingga Siapkan Alat Kontrasepsi

Deden lalu pulang ke rumah menuju Puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

"Pikiran saya langsung ke Puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.

Ia mengaku balik lagi ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.

"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," katanya.

Padahal, kata Deden, saat dia tiba di jalan raya, mungkin mobil yang membawa korban baru berjalan sekitar 500 meter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved