Saksi Ungkap Gelagat Mencurigakan Pengemudi yang Tabrak Sejoli, Pelaku Tak Izinkan Warga Ikut ke RS
Deden lalu pulang ke rumah menuju Puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.
"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit," kata Deden.
Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, saat jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari.
Ayah dan ibu Salsabila tak henti meneteskan air mata saat ambulans yang membawa jenazah korban dari Cilacap, Jawa Tengah tiba di rumah duka.

Pada hari yang sama, Jenazah Handi Saputra pun tiba di rumah duka.
Handi dimakamkan di permakaman umum Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021) dini hari.
Kedatangan jenazah Handi di rumah duka disambut isak tangis keluarga dan para tetangga yang sedari sore sudah menunggu kepulangannya.
Salah satu kakak laki-laki korban bahkan histeris saat jenazah adik kesayangannya itu hendak dimasukkan ke liang lahat.
Ia kemudian dibawa menjauh dari liang lahat untuk ditenangkan.
Baca juga: Bertahun-tahun Tak Bertemu, Gen Halilintar Terkejut Lihat Perubahan Atta Usai Menikah: Makin Ganteng
Ayah korban justru terlihat tegar melihat kepergian anak kesayangannya sembari dirangkul oleh saudaranya yang lain.
Keluarga korban kemudian meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi kecelakaan tersebut yang dianggap tidak manusiawi.
"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ujar Entes.
Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki dan memburu pelakunya dengan mengumpulkan keterangan saksi dan sejumlah petunjuk.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pantas Pengemudi Tak Izinkan Warga Ikut ke RS Usai Tabrak Sejoli di Bandung, Sudah Punya Niat Jahat.