Sangar Hajar Pelajar, Begini Raut Wajah Pengemudi saat Ditangkap, Tertunduk Lesu Usai Dites Urine

Dari amatan awak media di Polrestabes Medan, Halpian Sembiring Meliala tampak mengenakan jaket warna abu-abu.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Facebook Tribun Medan
FOTO Penampilan Kader Partai yang Hajar Pelajar di Depan Minimarket, Tak Lagi Sangar Tertunduk Lesu Depan Polisi 

Dalam video terlihat, pelajar yang mengenakan peci itu ditampar bahkan ditendang oleh sang pengendara mobil berkaus putih.

Baca juga: Info Lalin Kota Bogor, Jalur Otista Arah Suryakancana Dipadati Kendaraan pada Libur Natal Ini

Dilihat dari rekaman video, penganiayaan itu diduga terjadi lantaran pelajar yang mau mengeluarkan kendaraannya menegur sang sopir karena sepeda motornya terhalang.

Tak terima ditegur, pria yang baru turun dari mobil itu pun naik pitam dan langsung menampar pipi sebelah kanan pelajar tersebut.

Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 16 Desember 2021 sore.

Terkuak Sosok Pemuda yang Dihajar Pengemudi Arogan Mobil Mewah
Terkuak Sosok Pemuda yang Dihajar Pengemudi Arogan Mobil Mewah (Instagram)

Orangtua Korban Minta Pelaku Dipenjara

Sempat diburu polisi, terungkap siapa sebenarnya pria yang memukul pelajar di depan minimarket itu.

Pria tersebut bernama lengkap Halpian Sembiring Meliala.

Dikutip dari Tribun Medan, Halpian ternyata memiliki jabatan mentereng di partai.

Halpian adalah Wakil Pembina Satgas PDIP Sumut.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas PDIP Sumut, Darmawansyah Sembiring.

Penampilan Kader Partai yang Hajar Pelajar di Depan Minimarket, Tertunduk Lesu di Depan Polisi
Penampilan Kader Partai yang Hajar Pelajar di Depan Minimarket, Tertunduk Lesu di Depan Polisi (Facebook Tribun Medan)

Sementara itu, Inna (40), ibu kandung pelajar SMA Al Azhar berinisial FAL (16) meminta aparat kepolisian menangkap dan memenjarakan pelaku yang menganiaya anaknya.

"Harapan saya, pelaku harus dipenjarakan. Saya minta polisi tangkap pelaku, jangan semena-menanya saja," kata Inna, Jumat (24/12/2021).

Dia mengatakan, kalau anaknya dituduh berlaku atau berkata kasar, itu tidak mungkin.

Baca juga: Petugas Gabungan Gerebeg Vaksin di Simpang Terminal Baranangsiang, Banyak Penumpang Bus Terjaring

Sebab, anaknya sendiri merupakan sosok yang pendiam.

Inna mengatakan, dirinya sangat terpukul sekali melihat rekaman anaknya dianiaya seperti itu oleh kader PDI Perjuangan Sumut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved