Sejoli Korban Tabrak Lari
Sarankan Sejoli Korban Tabrak Lari Dibawa ke Rumah Sakit, Koptu Sholeh Kaget Dapat Jawaban Kolonel P
Koptu Sholeh mengaku bahwa ia sempat memberikan saran kepada Kolonel P agar membawa kedua korban penabrakan ke rumah sakit lantaran kasihan
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (11/12/2021).
Di hari yang sama, jasad Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Peran 3 Oknum TNI yang Tabrak Handi dan Salsabila di Nagrek, Terungkap Sosok Pengemudinya
Sementara itu, Danpuspomad Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo membeberkan peran ketiga oknum TNI AD yang menabrak Handi dan Salsabila.
Chandra mengungkapkan, Kopda DA mengendarai mobil berpelat nomor B 300 Q saat kecelakaan terjadi.
Lalu, mobil Isuzu Panther hitam yang ditumpangi ketiganya merupakan milik Kolonel P.
"Secara umum pada saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi di TKP, (mobil) dikemudikan oleh Kopda DA."
"Kolonel P dan Tamtama yang satu lagi (Koptu Sholeh) menumpang pada kendaraan tersebut," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (27/12/2021).
"Dari pemeriksaan awal, mobil itu milik dari Kolonel P," ungkap Chandra.
FOLLOW:
Sosok Kolonel P
Sosok Kolonel Inf Priyanto merupakan Kasiintel Kasrem 133/NW (Gorontalo) Kodam XIII/Mdk.
Sebelum menjabat Kasi Intel, Kolonel Inf Priyanto menjabat Irutum Itdam IV/Dip
Kolonel Inf Priyanto menjabat sebagai Kasi Intel sejak 8 Juni 2020.
Kolonel P pulang ke Gorontalo Usai Buang Jasad
Tak lama setelah buang jasad sejoli Handi dan Salsabila, Kolonel P kembali pulang ke Gorontalo.