Kasus Pembunuhan di Subang
TERBARU Kasus Subang, Yoris Pecah Kongsi dengan Danu, Karena Curiga Ponakan Tuti Dalang Pembunuhan?
Lebih lanjut, Rohman Hidayat sangat menyambut baik Yoris yang sudah bergabung dengan timnya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Empat bulan berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih belum menemui titik akhir.
Dalang pembunuhan sadis Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu hingga kini masih jadi misteri.
Kendati demikian, polisi dalam hal ini adalah Polda Jabar menyebut sudah mengantongi nama tersangka di balik kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
"Mohon doa restunya, Insyaallah kita sudah mengumpulkan beberapa saksi yah," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana beberapa waktu lalu dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Menurut Irjen Pol Suntana, dalam waktu dekat Polda Jabar akan segera mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," sambungnya.
Sambil menunggu pengungkapan yang akan dilakukan kepolisian, pihak keluarga korban belakangan kembali jadi sorotan.
Baca juga: Terungkap Setelah 3 Tahun, Teman dan Mantan Pacar Kenali Pria di CCTV Kasus Noven
Hal itu lantaran keluarga Tuti dan Amalia yang jadi saksi kasus pembunuhan itu pecah kongsi.
Semula, Yoris putra almarhumah Tuti berada di satu pihak dengan Danu.
Danu adalah keponakan almarhumah Tuti sekaligus sepupu almarhumah Amalia.
Tak ada angin tak ada hujan, Yoris mendadak mencabut kuasanya dari tim pengacara Danu.
Setelahnya, Yoris memilih untuk bergabung dengan tim pengacara sang ayah, Yosef.

Untuk diketahui, Yoris, Danu, dan Yosef adalah saksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Sebelumnya, Danu dan Yoris didampingi tim kuasa hukum yang dipimpin Achmad Taufan.
Adapun Yosef didampingi tim kuasa hukum yang dipimpin Rohman Hidayat.
Lantas, apa alasan Yoris mencabut kuasa atau memutuskan bergabung dengan Yosef?
Baca juga: Yoris Membelot Gabung dengan Yosef, ATS Yakini Danu Bukan Pelaku Kasus Subang : Ada yang Adu Domba
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Danu yang sebelumnya mendampingi Yoris, Achmad Taufan akhirnya buka suara.
Achmad Taufan menejelaskan keputusan kliennya tersebut memang umum terjadi.
Ia menyebut perkara tersebut merupakan sejatinya masalah internal.
"Yoris Raja Amarullah yang tadinya merupakan klien kita, resmi pertanggal 24 Desember 2021 telah mencabut kuasa dari kantor Kita, ATS law firm," ujar Achmad Taufan dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Heri Susanto pada Selasa (28/12/2021).
“Sebenarnya masalah terkait kuasa dan lain-lain ini adalah masalah internal dan sangat biasa, di mana klien kita mencabut kuasanya, pastinya harus ada dasar dan lain-lain,” sambungnya.

Lebih lanjut, Achmad Taufan, kuasa hukum Danu membeberkan kronologi dan alasan Yoris pindah kuasa tersebut.
Taufan menjelaskan Yoris, kliennya mencabut kuasa per tanggal 24 Desember 2021.
Beberapa hari sebelum tanggal tersebut Yoris menghubungi dirinya yang menyampaikan dirinya baru menemui Kepala Desa Jalan Cagak yang juga merupakan paman Yoris.
Dari sana, Yoris mendapat usulan agar kuasa dipecah antara Yoris dan Danu.
Terkait dengan hal tersebut, Achmad Taufan pun bertanya, apakah alasan Yoris pindah pengacara karena curiga Danu adalah pembunuh Tuti dan Amalia ?
Baca juga: Polisi Tak Kunjung Ungkap Nama Pelaku Kasus Subang, Tuti dan Amalia Ucap Terima Kasih ke Yoris
Mengingat belakangan Danu intens diperiksa polisi hingga dites psikologinya oleh Polda Jabar.
Ditanyai oleh Achmad Taufan soal kecurigaan itu, Yoris pun menjawabnya.
Bahwa alasan Yoris pindah ke kubu Yosef bukan karena ia curiga Danu adalah pembunuh ibu dan adiknya.
"Kalau pemisahan kuasa ini (karena) ada kecurigaan sama Danu, sampaikan ke Kita. Jawaban Yoris secara meyakinkan bahwa tidak ada keraguan, Danu bukan sebagai pelaku," kata Achmad Taufan.
Adapun alasan kenapa pecah kongsi dengan Danu, Yoris mengaku hal tersebut adalah kesepakatan dari keluarganya.
"Yoris telepon Saya dan menyampaikan bahwa dia ingin mencabut kuasa bersama Yanti Jubaedah istrinya, dengan alasan sudah berembuk dengan keluarga mertua," imbuh Achmad Taufan.

Tanggapan Tim Pengacara Yosef
Setelah meninggalkan Achmad Taufan, Yoris kini ikut kuasa hukum ayahnya, Yosef, yakni kuasa hukum Rohman Hidayat.
Sebelum berada dalam naungan tim kuasa hukumnya yang sama, anak dan ayah ini sering berseberangan dalam kasus Subang.
Karenanya saat kini Yoris memutuskan untuk berada di satu pihak dengan Yosef, Rohman Hidayat bersyukur.
"Tanggal 24 Desember lalu, katanya Yoris sudah mencabut kuasa dari tim kuasa hukum sebelumnya yaitu Achmad Taufan dan langsung memberikan surat kuasa kepada kami," ucap Rohman Hidayat kepada Tribun Jabar di Subang pada Senin (27/12/2021).
Baca juga: Tipu Zaskia Sungkar, Adik Irwansyah Juga Terjerat Kasus Korupsi, Bikin Negara Rugi Rp 3,1 Miliar
Lebih lanjut, Rohman Hidayat sangat menyambut baik Yoris yang sudah bergabung dengan timnya.
"Kalau bergabung gini, sudah tidak ada saling curigalah antara orang tua bersama dengan anak," kata Rohman Hidayat.
Diungkap Rohman Hidayat, Yosef yang mengetahui kabar anaknya saat ini bergabung dengannya merasa senang.
Menurut Rohman Hidayat, itu merupakan keinginan Yosef sejak awal kasus Subang.
"Pak Yosef tidak keberatan justru senang apabila anaknya, Yoris, didampingi kami. Memang sejak awal niatnya juga begitu. Kami menawarkan pendampingan untuk Yoris," ujar Rohman Hidayat. (*)