Terungkap Setelah Hampir 3 Tahun, Teman dan Mantan Pacar Kenali Pria di CCTV Kasus Noven
Sampai saat ini Polresta Bogor Kota memang belum mampu mengungkap sosok pelaku penusuk Noven.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Geok Mengwan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wajah pria yang terekam CCTV dalam kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven rupanya dikenali oleh teman-teman korban.
Sampai saat ini Polresta Bogor Kota memang belum mampu mengungkap sosok pelaku penusuk Noven.
Polisi beralasan, hingga kini tak memiliki bukti kuat untuk menangkap pelaku pembunuhan Noven.
Hal pertama yang dijadikan alasan adalah, kualitas video CCTV di lokasi pembunuhan Noven.
“Wajah pelaku harusnya sangat bisa seharusnya diidentifikasi dengan CCTV, sehingga menurut saya alasan polisi bahwa kemudian CCTV yang ditampilkan adalah CCTV yang kabur dan bias, itu menurut saya alasan yang harus dibuktikan juga kebenarannya karena faktanya ada CCTV lain dengan resolusi yang tinggi," kata pengacara saksi kunci dalam kasus Noven, Gregorius B Djako, dikutip dari akun Youtube Tribunnews Bogor.
Pria yang akrab disapa bang Greg ini mengungkapkan bahwa pada saat pemeriksaan, kliennya yaitu Jeremias atau yang biasa dipanggil Jeremy, sempat melihat wajah korban dari hasil rekaman CCTV.
Berdasar keterangan Jeremy, kata Greg, wajah tersebut dirasa tidak asing.
Greg menambahkan bahwa teman-teman Noven yang melihat CCTV tersebut juga mengungkapkan hal yang sama.
Namun menurut Greg, mereka tidak berani untuk menyampaikan hal tersebut.

“Dia (Jeremy) sampaikan bahwa itu wajah bukan wajah yang asing. Teman-temannya Noven juga (menyampaikan bahwa wajah dari rekaman CCTV tidak asing). Tapi hanya orang-orang itu tidak berani bicara saja,” terang Ketua Divisi Advokasi Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) DPC Kabupaten Bogor ini.
Greg mengatakan tidak mengetahui alasan mengapa Jeremy dan teman-teman Noven tidak berani untuk menyampaikan bahwa mereka mengenali wajah pria di CCTV.
“Kita tidak tahu alasannya apa ya,” tambah Greg.
Menurut Greg, untuk mengungkap kasus ini seharusnya Kepolisian dalam hal ini Polres Bogor Kota fokus terhadap pendalaman CCTV dan saksi-saksi. Dengan begitu diharapkan kasus ini segera menemukan titik terang.
“Itu (pemeriksaan saksi-saksi) yang seharusnya menjadi fokus, menurut saya ya, jadi harusnya fokusnya ke situ supaya kemudian tidak usah melebar kemana-mana, berdasarkan CCTV, perdalam saja saksi-saksi yang ada,” jelas Greg.