Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Marah hingga Gebrak Meja Saat Rapat Bahas Ancol, Ketua DPRD DKI: Apa Ini Instruksi dari Gubernur?

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mencecar Bank DKI soal kredit Rp1,2 triliun yang diberikan kepada PT Pembangunan Jaya Ancol. 

Editor: Vivi Febrianti
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mencecar Bank DKI soal kredit Rp1,2 triliun yang diberikan kepada PT Pembangunan Jaya Ancol

Momen ini terungkap dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI bersama Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol di Ruang Rapat Komisi B DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Ini gampang bener kalau antar pemerintah daerah dengan internal main cang cung cang cung. Itu duit rakyat loh bos, itu duit enggak kecil Rp1,2 triliun," ucap Prasetyo dalam rapat, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: DPRD DKI Desak Pemprov Pecat Dirut Transjakarta: Pintar Tapi Nggak Punya Akhlak

Gebrak meja

Dikutip dari Kompas.com, Prasetyo bahkan menggebrak dalam rapat itu.

Dia geram dengan PD Pembangunan Jaya Ancol yang mendapat pinjaman Rp 1,2 triliun dari Bank DKI.

"Jangan mengumbar-umbar uang yang tidak perlu. Kalau bicara Ancol saya dulu pembela Ancol kok!" kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, situasi perekonomian Jakarta pasca pandemi Covid-19 memang mulai membaik. Namun, tidak sepatutnya uang triliunan rupiah kemudian diumbar untuk pembangunan di Ancol saat kondisi wisata sedang lesu.

Politisi senior PDIP ini pun mempertanyakan alasan Bank DKI yang begitu mudah memberikan pinjaman triliunan rupiah kepada Ancol.

Prasetyo juga sempat menyinggung perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk meminjam duit kepada Bank DKI untuk membayar uang komitmen Formula E pada 2019 lalu.

"Apa dasarnya baru-baru ini Bank DKI memberikan pinjaman ke Ancol? Apa ini juga instruksi dari gubernur?" ujarnya. 

Tak hanya kepada Bank DKI, politisi senior PDIP ini juga mencecar direksi PT Pembangunan Jaya Ancol yang hadir dalam dapat tersebut.

Ia pun mempertanyakan rencana penggunaan kredit Rp1,2 triliun yang baru didapat dari Bank DKI pada 20 Desember 2021 kemarin.

Pasalnya, pemberian kredit tersebut berdekatan dengan waktu pengumuman lokasi sirkuit Formula E yang akan digelar di Ancol pada Juni 2022 mendatang.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved