Kasus Pembunuhan di Subang
Terkuak ! Tampang Terduga Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sosoknya Masih Muda, Ini Ciri-cirinya
Dalam sketsa wajah yang ditampilkan, terungkap ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Achmad Taufan menejelaskan keputusan kliennya tersebut memang umum terjadi.
Ia menyebut perkara tersebut merupakan sejatinya masalah internal.
"Yoris Raja Amarullah yang tadinya merupakan klien kita, resmi pertanggal 24 Desember 2021 telah mencabut kuasa dari kantor Kita, ATS law firm," ujar Achmad Taufan dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Heri Susanto pada Selasa (28/12/2021).
“Sebenarnya masalah terkait kuasa dan lain-lain ini adalah masalah internal dan sangat biasa, di mana klien kita mencabut kuasanya, pastinya harus ada dasar dan lain-lain,” sambungnya.

Lebih lanjut, Achmad Taufan, kuasa hukum Danu membeberkan kronologi dan alasan Yoris pindah kuasa tersebut.
Taufan menjelaskan Yoris, kliennya mencabut kuasa per tanggal 24 Desember 2021.
Beberapa hari sebelum tanggal tersebut Yoris menghubungi dirinya yang menyampaikan dirinya baru menemui Kepala Desa Jalan Cagak yang juga merupakan paman Yoris.
Dari sana, Yoris mendapat usulan agar kuasa dipecah antara Yoris dan Danu.
Terkait dengan hal tersebut, Achmad Taufan pun bertanya, apakah alasan Yoris pindah pengacara karena curiga Danu adalah pembunuh Tuti dan Amalia ?
Baca juga: Polisi Tak Kunjung Ungkap Nama Pelaku Kasus Subang, Tuti dan Amalia Ucap Terima Kasih ke Yoris
Mengingat belakangan Danu intens diperiksa polisi hingga dites psikologinya oleh Polda Jabar.
Ditanyai oleh Achmad Taufan soal kecurigaan itu, Yoris pun menjawabnya.
Bahwa alasan Yoris pindah ke kubu Yosef bukan karena ia curiga Danu adalah pembunuh ibu dan adiknya.

"Kalau pemisahan kuasa ini (karena) ada kecurigaan sama Danu, sampaikan ke Kita. Jawaban Yoris secara meyakinkan bahwa tidak ada keraguan, Danu bukan sebagai pelaku," kata Achmad Taufan.
Adapun alasan kenapa pecah kongsi dengan Danu, Yoris mengaku hal tersebut adalah kesepakatan dari keluarganya.
"Yoris telepon Saya dan menyampaikan bahwa dia ingin mencabut kuasa bersama Yanti Jubaedah istrinya, dengan alasan sudah berembuk dengan keluarga mertua," imbuh Achmad Taufan. (*).