Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pembunuhan di Subang

Mengungkap Misteri Pemilik Kemeja Kotak-kotak Pelaku Pembunuhan Subang, Sosok Danu Kini Disorot

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto membeberkan perihal sketsa tampang terduga pelaku.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TribunJabar/Youtube Heri Susanto
Ciri-ciri Terduga Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Sosoknya Masih Muda, Rambut Pendek 

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto membeberkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali guna mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Polisi juga telah melakukan autopsi korban sebanyak dua kali.

"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan perisristiwa, tapi diambil keterangannya," kata Kombes Pol Yani Sudarto.

Selain itu, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisis CCTV.

"Analisis CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilometer," ungkap Kombes Pol Yani Sudarto.

Lamanya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Desa Jalan Cagak itu turut diungkap Kombes Pol Yani Sudarto.

Diakui Kombes Pol Yani Sudarto, kasus pembunuhan itu memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

sketsa terduga pelaku kasus Subang, yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia
sketsa terduga pelaku kasus Subang, yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Hal itulah yang membuat penyidik belum mendapat dua alat bukti perkara.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucap Kombes Pol Yani Sudarto.

Kendati demikian, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana tetap optimis.

Irjen Pol Suntana mengungkap satu perkara tidak selalu berlangsung dengan cepat.

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," ujar Irjen Pol Suntana di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Untuk kasus Subang, Irjen Pol Suntana menargetkan secepatnya terungkap di awal tahun 2022.

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya."

"Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," pinta Irjen Pol Suntana.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved