Kasus Pembunuhan di Subang

Yosef Yoris Kenal Sosok Sketsa Pelaku Kasus Subang, Singgung Saksi yang Beri Keterangan Berubah-ubah

sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, mirip dengan saksi potensial yang selama ini diperiksa berlarut-larut karena memberi keterang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jabar/Youtube Tribunnews
Pihak Yoris dan Yosef ternyata kenal sosok sketsa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pihak Yosef dan Yoris mengaku mengenali sosok yang mirip dengan sketsa terduga pelaku kasus Subang.

Menurutnya, sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, mirip dengan saksi potensial yang selama ini diperiksa berlarut-larut karena memberi keterangan berubah-ubah.

Diketahui bersama, Polisi baru saja merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi menyamping dan membelakangi.

Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval. 

Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku : 

Nama: Mr X 
Jenis Kelamin: laki-laki 
Usia: 30 tahun
Bentuk muka: Oval
Bentuk dagu: Lancip
Warna rambut: hitam
Hidung: lurus
Bentuk badan: sedang
Warna kulit: putih bersih
Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengatakan kliennya mengenali sosok yang mirip dengan sketsa tersebut.

"Kalau di sketsa sejauh ini karena tampak belakang yang diperlihatkan mungkin kita agak menebak-nebak yah,

saya sudah bertanya ke Yosef dan Yoris apakah di lingkungan sekolah, yayasan atau yang berhubungan dengan almarhum, ada tidak yang mirip seperti itu. Kalau dari belakang sih mungkin ada juga, " kata Rohman Hidayat dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.

Meski begitu, menurut Rohman, pihaknya masih menanti sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak tampak depan.

"Tapi yang paling penting tampak depannya nanti, kalau seandainya oleh polisi ditunjukan tampak depannya nanti kepada saksi saat memberi keterangan, mungkin ada yang diketahui," katanya.

Ketika melihat sketsa pelaku pembunuhan, Rohman Hidayat mengatakan pihaknya enggan menebak-nebak.

"Kalau dilihat gestur belakang yah mungkin bisa saja menebak-nebak, tapi kami tidak mau menebak nebak," kata Rohman.

sketsa terduga pelaku kasus Subang, yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia
sketsa terduga pelaku kasus Subang, yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Rohman meyakini, sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih berkaitan dengan yayasan dan sekolah yang dikelola Tuti dan Amalia.

"Ibu Tuti memiliki tugas cukup sentral di sekolah, dia mengatur keuangan, kemudian mengatur juga berkaitan orang yang bisa atau tidak bekerja di sana. tentunya harus ada sketsa depan, kami bisa mengarahkan pada pelaku," katanya.

Rohman juga sempat menanyakan terkait sketsa ini ke Mimin, istri muda Yosef.

Namun, Rohman berkukuh sketsa tersebut bukanlah Mimin.

"Saya coba juga (tanya) ke bu Mimin, bu Mimin tidak terlibat banyak di sekolah," katanya.

Selain itu, Rohman menangkal dugaan sosok yang digambar dalam sketsa tersebut merupakan anak Mimin, Arigi.

"Itu kan (Arigi) sudah diperiksa juga di polres, fotonya juga sudah ada. Saya pikir bukan hal yang sulit buat polda hari ini (kalau ternyata Arigi), tidak perlu buat sketsa lagi.

tapi saya meyakini tidak ada yang menyerupai dengan sketsa yang dirilis polda kemarin," katanya.

Dengan dirilisnya sketsa wajah pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, menurut Rohman Hidayat, tuduhan yang mengarah pada Yosef, Yoris, Mimin dan Arigi sudah terbantahkan.

"Dengan dirilisnya gambar ini kan setidaknya banyak fitnah, Yosef, bu Mimin, Yoris juga, terhadap Arigi juga, Arigi beda kok. dia kan sudah tampal di media, bentuk rambutnya, tingginya. tinggal sekarang dirilis cocok tidak dengan saksi yang terperiksa sekarang," kata Rohman.

Rohman berpendapat, sketsa itu justru mengarah pada saksi yang keterangannya selalu berubah-ubah.

"Justru saya lebih berpendapat yang dirilis polda ada cocok dengan saksi yang diperiksa sekarang, yang berlarut-larut, yang memberi keterangan berubah terus, saya lebih fokus ke sana," kata Rohman Hidayat.

Menurutnya, sketsa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, mengarah pada saksi yang potensial.

"Saya berpendapat berdasar fakta dan keterangan saksi di sekitar saya, melihat identifikasi sketsa saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi yang diperiksa hari ini,

tinggal dicocokan saja tidak perlu saya menjelaskan, masyarakat pun bisa menilai itu gambar cocok dengan siapa dari belakang.

Ini berkaitan dengan saksi yang potensial, saya pikir saksi potensial yang diperiksa berlarut-larut kan tidak perlu disebutkan lagi, teman media sudah bisa menebak siapa," kata Rohman Hidayat.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yani Sudarto, mengaku sudah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar dikutip dari TribunJabar, Rabu (29/12/2021). 

Mengenai siapa sosok di sketsa wajah yang diungkap polisi, Danu mengaku tidak kenal.

Terlebih saat melihat sketsa tersebut, terduga pelaku memiliki ciri-ciri yang mirip dengan orang Korea.

"Sketsa itu diperhatikan enggak ? Kira-kira kenal enggak Kang Danu ?" tanya Freddy.

"Enggak kenal," kata Danu.

"Karena tidak begitu jelas ya karena dari belakang dan dari samping. Rambutnya cepak, putih, katanya seperti kayak orang Korea," ungkap Freddy.

"Iya. Kalau enggak salah (seperti orang Korea)," jawab Danu seraya menganggukkan kepala.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan tak menampik bahwa hal ini seolah tampak menyudutkan kliennya.

Ia pun menegaskan sosok di balik sketsa wajah pelaku itu bukanlah Danu.

Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Danu perihal sketsa tersebut.

"Danu sudah kita tanya, saya bercandakan juga, 'Nu ini kayak mirip kamu nih', 'Engga bang' kata dia.

Gantengan Danu lah masih, gantengan Danu," kata Achmad Taufan sambil bercanda, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews Bogor, Rabu (30/12/2021) malam.

Sang pengacara pun membeberkan baju yang dikenakan pelaku tidak dimiliki Danu.

"Dan kebetulan, Danu juga enggak punya baju kotak-kotak ya, yang punya malah saya," ujarnya sambil meneruskan candaan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved