Detik-detik Pengendara Motor Terjun ke Sungai saat Jembatan Jembalas Seharga Rp 1 Miliar Ambruk
Setelah mendapat laporan soal kejadian itu, pihak Polsek Batujajar langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Sekarang sedang dibenahi dulu jembatannya dan ditutup aksesnya selama perbaikan," ujar AKP Nana Supriatna.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Fuji-Thoriq, Mayang Adik Vanessa Angel Ingin Punya Pacar, Pria Tampan Ini Tipenya
Jembatan Diperbaiki
Pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta, mengatakan, jembatan tersebut ambruk setelah drum yang menjadi penyangganya terbalik akibat angin kencang.
Hal itu menyebabkan sebagian jembatan patah.
"Itu yang patah kebetulan hanya bagian pinggir dengan panjang sekitar empat meter. Ruas yang lainnya masih aman," ujar Cecep saat dihubungi Tribun Jabar pada Minggu (2/1/2021).
Cecep memastikan pengendara yang tercebur ke sungai selamat serta tidak ada luka serius.
"Saya sudah konfirmasi kepada mereka, memang kondisi mereka enggak apa- apa. Tapi ada kabar orang sampai hilang, tapi kenyatannya enggak ada," kata Cecep.

Setelah kejadian itu, pihaknya juga langsung melakukan perbaikan.
Tetapi untuk sementara, jembatan tersebut akan ditutup karena akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
"Nanti kita juga akan melakukan pemaparan kepada aparat, kemudian akan diperiksa. Setelah oke, nanti akan dibuka lagi," ucap Cecep.
Untuk mencegah kejadian yang sama terulang, pihaknya akan lebih rutin lagi melakukan pemeriksaan pada bagian yang rawan roboh, terutama pada bagian penyangga jembatan yang baru diresmikan satu bulan lalu ini.
"Sebetulnya, tadi malam juga kita melakukan perawatan sampai pagi. Tapi yang namanya bencana alam kan lain lagi. Nanti kita akan perkuat pada bagian yang lemah," kata Cecep.
Baca juga: Penyanyi Lawas Nindy Ellesse Meninggal Dunia, Sempat Operasi Kanker Payudara dan Dinyatakan Sembuh
Biaya Pembangunan Capai Rp 1 Miliar
Mengulas lebih dalam soal Jembatan Jembalas, Cecep mengatakan bahwa pembangunan jembatan kayu tersebut dilakukan selama 40 hari yang dimulai sejak 10 November hingga 18 Desember 2021 lalu, dengan biaya sekitar Rp 1 miliar.
"Dulu lokasi ini mati, memang dulunya ada jembatan, tapi dari adanya Saguling, jembatan dulu itu jadi tenggelam. Jadi, saya punya aspirasi untuk membangkitkan kembali supaya daerah ini hidup," ujar Cecep kepada Tribun Jabar, Rabu (29/12/2021).