Kisah Pilu Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai di Kamar, Warga Kaget Lihat Rumah Keluarkan Asap
Awalnya, warga tak menyangka jika di dalam rumah berlantai 2 itu ada seorang anak kecil yang disekap.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Begitu juga, kata Kapolres Eko, penyelidikan mengarah kepada dugaan tersangka adalah orang yang masih kerabat dengan korban.
Meski, kemungkinan lain menyusul fakta yang terungkap bisa terjadi.
"Iya, masih ada hubungan kekerabatan, pengakuannya (kekerabatan) dengan ibu korban. Namun keterangan masih didalami," kata Kapolres melalui pesan singkat.
Meski berfokus kepada penggalian informasi dari sejumlah saksi, Kapolres mengatakan polisi sudah menempatkan korban pada tempat yang aman dan mendapatkan perawatan intensif.
"Saat ini korban dalam lindungan dan perawatan dokkes polres dan Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Sumedang," ujar Eko.

Respon Bupati Sumedang
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memastikan anak berinisial RZ mendampatkan pendampingan.
"Tentunya saya sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa penyekapan itu. Saya sudah menugaskan dinas terkait dan P2TP2A untuk memastikan anak tersebut mendapatkan pendampingan terbaik dan mentalitasnya kembali sehat setelah trauma," kata Dony Ahmad Munir kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Rabu (5/11/2022) malam.
Bupati Bogor menyampaikan terima kasih kepada warga Perumahan Anggrek Regency yang telah sigap dan cekatan memadamkan api serta menyelamatkan anak tersebut.
"Terima kasih kepada lingkungan, tentunya menjadi perhatian bagi kita semua untuk bisa saling mengawasi," ucap Dony.
Dia mengatakan bahwa pelaku penyekapan diduga adalah tante anak itu.
Ibu sang anak telah meninggal dunia, sementara ayahnya bekerja di luar kota.
Bupati menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada kepolisian.
Namun, hukum yang ditegakkan itu mesti memberi efek jera kepada pelaku dan menjadi cermin bagi warga lainnya untuk tidak sekali-kali menyakiti anak-anak.
"Hikmahnya betul-betul bagi kita semua jangan sampai ada kekerasan kepada anak lagi. Komitmen untuk tidak boleh ada kekerasan, saling menjaga, mengawasi, dan mengontrol. Pemerintah Sumedang hadir untuk terus memberikan perlindungan," ujarnya.