Kasus Pembunuhan di Subang
Praktisi Hukum Ungkap Alasan Polisi hingga Kini Belum Tetapkan Tersangka Kasus Subang: Belum Yakin
Meski Polda Jabar telah merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan, namun polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah memasuki tahun 2022, kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
Meski Polda Jabar telah merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan, namun polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
Kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu sehingga menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Keduanya kuat dugaan merupakan korban pembunuhan.
Sebab, Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard yang ada di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Fakta-fakta terkait kasus pembunuhan ini pun terus bermunculan.
Namun polisi hingga saat ini belum juga menetapkan siapa tersangkanya.
Faktar terbaru dari kasus ini yakni pihak kepolisian dari Polda Jabar merilis sketsa wajah terduga pelaku pada akhir tahun 2021 kemarin.
Hal itu pun menuai berbagai asumsi dari publik.
Menanggapi hal itu, Praktisi hukum sekaligus tokoh masyarakat di Subang, Dede Sunarya ikut berkomentar.
Baca juga: Kemunculan Pria Mirip Sketsa Pembunuh Kasus Subang Bikin Heboh, Orang Dekat Danu Bocorkan Sosoknya
Baca juga: Terkuaknya Sketsa Pembunuh Tak Jamin Kasus Subang Terkuak, Pakar Singgung Saksi yang Karang Skenario
Menurut Dede, biarpun pihak kepolisian sudah merilis sketsa wajah terduga pelaku, namun pihak kepolisian belum punya keyakinan yang mutlak dalam menetapkan tersangka.
"Dengan rilis sketsa wajah pelaku ini terindikasi penyidik masih belum punya keyakinan terhadap identitas dari pelaku," ucap Dede dilansir dari TribunJabar.id, Kamis (6/1/2022).
Dengan begitu, kata Dede, ia selaku praktisi hukum maupun tokoh masyarakat di Subang berharap pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini terlebih saat ini sketsa dari terduga pelaku sudah dipublikasikan kepada masyarakat.
"Tentunya berharap kami masyarakat secepatnya penyidik menindaklanjuti pengembangan kasus ini supaya lebih terang siapa sebenarnya pelaku ini dan memberikan kepastian kepada masyarakat," katanya.