Gunung Dempo Berstatus Waspada, Warga Diminta Jangan Panik
Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Jumat (7/1/2022), statusnya berubah menjadi Level II (Waspada).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Jumat (7/1/2022), statusnya berubah menjadi Level II (Waspada).
Peningkatan status dari sebelumnya Level I (Normal) menjadi level II (Waspada) itu langsung diberikan dari Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Peningkatan status ini terhitung sejak hari ini, Jumat tanggal 7 Januari 2022, pukul 16.00 WIB.
Ditingkatnya status GAD dari Level I menjadi Level II berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan, serta potensi ancaman bahaya.
Untuk itu tingkat aktivitas GAD dinaikkan dari Level I menjadi Level II (Waspada).
Pihak Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam Ardi mengatakan, sejak tanggal 3 Januari 2022 aktivitas GAD memang sudah terpantau melalui alat Siesmgraf digital.
"Memang sejak tanggal 3 Januari 2022 sudah tampak ada aktivitas gempa tremor. Namun belum terlalu banyak dan hanya terlihat dari alat siesmigraf digital," ujarnya.
Sejak itu sampai saat ini kegempaan tremor masih terus tercatat. Hal inilah yang membuat penetapan kenaikkan level.
"Gempa Tremor itu mengindikasi adanya kenaikan fluida yaitu gas, cairan atau batuan padat kekedalam yang lebih dangkal. Ini pertanda bahwa ada kenaikkan aktivitas yang bisa kemungkinan menjadi pertanda adanya letusan," jelasnya.
Dijelaskan Ardi, tipe letusan GAD yaitu letusan freaktik yang tidak menunjukan gejala atau tanda-tanda sebelumnya.
"Jadi untuk itu harus dipantau terus malui alat siesmograf apakah ada peningkatan aktivitas lebih lanjut," ungkapnya.
Sebelumnya petugas membenarkan peningkatakan status GAD dari level I atau aktif normal menjadi level II atau waspada.
"Benar status GAD naik menjadi level II atau waspada. Hal ini setelah pihak Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menaikkan level tingkat aktivitas Gunung Api Dempo (GAD) melalui surat resmi," ujar Megian.
Namun pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya meningkatnya level ini pasalnya kenaikkan level ini hanya karena GAD sedikit ada aktivitas hembusan.
"Namun masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki untuk tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1 kilometer (km) dari kawah, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara," imbaunya.