Pamit dari Kampung 3 Tahun Lalu, Wanita Tua Ini Simpan Rahasia di Rumah Kosong, Ketua RT Tak Menduga

Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, pasti akan tercium jua, pepatah itulah yang tepat disandang wanita inisial S asal Sumedang.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
youtube channel iNews
Pamit dari Kampung 3 Tahun Lalu, Wanita Tua Ini Simpan Rahasia di Rumah Kosong, Ketua RT Tak Menduga 

Penasaran, warga pun mencari sumber suara lirih tersebut.

"Alangkah terkejutnya warga yang masuk, betapa kagetnya di dalam situasi pekatnya asap, ada suara lirih anak kecil yang meminta tolong," ujar Toni Liman.

Menuju ke arah balkon, warga akhirnya menemukan sumber suara tersebut.

Ternyata suara lirih itu berasal dari bocah laki-laki berusia 5 tahun.

Baca juga: Tak Cuma Rantai Kaki Bocah 5 Tahun, Wanita Ini Juga Lakukan Hal Sadis Lainnya : Tidak Kuat

Yang membuat warga terkejut adalah posisi sang bocah yang tampak seperti dipasung.

Tangan dan kakinya diikat di besi ranjang.

"Ketika fokus untuk memadamkan sumber api, ternyata dari kompor. Salah satu yang mendengar rintihan minta tolong, itu ternyata ada di balkon, kaget melihat ke atas, ternyata anak itu dalam keadaan tangan dan kakinya terikat rantai besi," ungkap Toni Liman.

Buru-buru menyelamatkan sang bocah, warga pun bergegas mencari kunci rantai yang mengikat anak laki-laki itu.

Hingga akhirnya belakangan diketahui bahwa bocah laki-laki yang dirantai itu berinisial R.

"Coba mau mengevakuasi namun kesulitan. Warga bertanya ada kunci ? Anak tersebut mengingat dan (bilang) kunci ada di dekat TV. Warga langsung mengambil kunci dan mengevakuasi dia," ujar Toni Liman.

Ilustrasi
Ilustrasi (TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA)

Rahasia Terbongkar

Penemuan bocah laki-laki di dalam rumah kosong itu sontak memicu rasa penasaran warga setempat.

Diungkap lebih lanjut Ketua RT, pemilik rumah yakni ibu S sudah lama tak tinggal di rumah mewah tersebut.

Karenanya perihal sosok bocah R usia lima tahun tersebut, warga tak mengetahuinya.

"Ibu S ini sebenarnya sudah lama tidak tinggal di sini. Jadi anak itu yang berinisial R, warga kanan kiri baru mengetahui, ketika Kita mencoba memadamkan sumber api. Sama sekali (tidak kenal dengan bocah tersebut)," imbuh Toni Liman.

Baca juga: Cari Tempat Makan Enak di Dekat Stasiun Bogor, Banyak Menu Pilihan, Harganya Murah Meriah

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved