Taktik Shin Tae-yong Mencari Pemain Muda di Timnas Indonesia, Ada Peran SSB Mentereng hingga Liga 1

Shin Tae-yong mengutamakan pemain-pemain muda untuk membuat regenerasi pemain Timnas Garuda di masa depan.

Editor: khairunnisa
Tribunnews/Jeprima
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). 

Di Indonesia, Persija Jakarta adalah salah satu klub yang begitu gencar dalam memanfaatkan sistem scout untuk mencari bakat-bakat muda.

Baca juga: Arhan dan Dewangga Dilirik Klub Korea, Asnawi Titip Pesan : Terima Saja Berapapun Nominalnya

Lewat akun resmi dan media sosial mereka, Macan Kemayoran rutin melakukan kompetisi di usia muda untuk kemudian menyaring bakat-bakat yang ada.

Terakhir di bulan Januari lalu, Persija Jakarta menggelar sebuah kompetisi usia muda bernama Young Tiger League.

Kompetisi Young Tiger League diselenggarakan oleh Persija Development dengan tujuan untuk mencari dan menyaring bakat muda yang ada.

Kompetisi tersebut khusus diperuntukkan kepada pemain-pemain muda dari usia U-16, U-18, dan U-20.

Para pemain muda yang mampu unjuk gigi dan tampil mempesona bakal dimasukkan ke dalam SSB milik Persija Jakarta.

Dalam kompetisi BRI liga 1 Indonesia musim ini, Macan Kemayoran memiliki deretan pemain muda potensial di dalam skuatnya.

Diantaranya, Alfrianto Nico (18), Salman Alfarid (19), Taufiq Hidayat (19), sampai Braif Fatari (21).

Dua nama yang disebutkan terakhir masuk ke dalam skuat Timnas U-23 pilihan Shin Tae-yong untuk menyambut kualifikasi Piala Asia 2023.

Selain Persija, contoh klub Indonesia yang begitu memaksimalkan sistem scout adalah PSIS Semarang.

Setelah memiliki PSIS Development, Laskar Mahesa Jenar begitu serius dalam pengembangan bakat di usia dini.

PSIS Development mengambil alih Stadion Citarum, Semarang untuk menjadikannya pusat pelatihan pengembangan bakat-bakat pemain muda mereka.

Kini, PSIS Semarang menjadi salah satu klub besar di Indonesia, mengandalkan pemain-pemain muda, mereka bertengger di posisi kedua klasemen BRI Liga 1 dengan torehan 12 poin.

Alfeandra Dewangga (20 tahun), Damas Damar (20 tahun) dan Pratama Arhan (19 tahun) adalah deretan pemain muda yang mendongkrak performa apik mereka musim ini.

Bahkan, nama yang disebutkan terakhir merupakan punggawa Timnas Indonesia yang selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong memperkuat lini pertahanan sebelah kiri Garuda.

Baca juga: Catat Sederet Agenda Timnas Indonesia 2022, Piala AFF, Sea Games hingga Kualifikasi Piala Asia

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved