Sopir Angkot Wafat saat Nyetir, Mobilnya Nyelonong Hingga Menabrak Pohon

mobil tersebut oleng ke sebelah kanan hingga akhirnya menabrak pohon. Kemudian setelah mobilnya berhenti, pengemudinya diketahui telah meninggal dunia

Editor: Damanhuri
Anggota Unit Lakalantas Polres Cimahi.
Sebuah angkot mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Lembang tepatnya di depan Alun-alun Lembang, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (10/1/2021) siang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebuah angkot mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Lembang tepatnya di depan Alun-alun Lembang, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (10/1/2021) siang.

Angkot tersebut dikemudikan oleh Aep Suherman (43) yang saat itu mengangkut dua penumpang yakni Agus Setiawan (46) dan M Hafid (8) warga Kampung Sukajaya RT 01/11, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subekti, mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat mobil angkot mitsubishi SS dengan nomor polisi D-1907-UL datang dari arah Jalan Pegadaian menuju Subang.

"Saat melintas di tempat kejadian, pengemudi mobil tersebut belok kanan, lalu tiba-tiba pingsan," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (10/1/2021).

Setelah itu, kata Bayu, mobil tersebut oleng ke sebelah kanan hingga akhirnya menabrak pohon. Kemudian setelah mobilnya berhenti, pengemudinya diketahui telah meninggal dunia.

"Pengemudi langsung dibawa ke Puskesmas Jayagiri. Menurut keterangan dari keluarga, korban (pengemudi) mempunyai riwayat penyakit komplikasi gula, lambung, jantung, serta katarak tingkat 85 persen," kata Bayu.

Polisi memastikan pengemudi mobil angkot tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan, tetapi karena sakit yang berujung mengalami kecelakaan tunggal.

"Itu karena sakit dulu baru kecelakaan, jadi meninggal dunianya bukan karena kecelakaan," ucapnya.

Dua penumpangnya, kata Bayu, hanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah mereka oleh pihak keluarga.

"Dua orang penumpang yang merupakan ayah dan anak mengalami luka-luka, kalau korban (pengemudi) yang meninggal karena sakit tidak ada luka sama sekali," ujar Bayu.

(Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved