Tidak Izinkan Holywings Bogor Beroperasi, Bima Arya Tak Gentar Hadapi 7 Sosok Ini : Gak Ada Urusan
Wali Kota Bima Arya melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Holywings di Jalan Pajajaran, Kota Bogor pada Minggu (9/1/2022).
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Bima menekankan, Pemerintah Kota Bogor tidak pernah dan tidak akan pernah mengeluarkan izin bagi cafe yang akan menjual minol dengan kadar di atas 5 persen.
Jika minuman beralkohol di bawah lima persen atau golongan A memiliki izin dari pemerintah pusat.
Sementara minuman beralkohol di atas 5 persen menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bogor, yaitu golongan B dengan kadar alkohol mulai dari 5-20 persen dan golongan C minol dengan kadar alkohol mulai dari 20-45 persen.

"Kalau di bawah 5 persen itu adalah kewenangan pemerintah pusat, tapi di atas 5 persen ada otoritas kami di sini,” ujar Bima.
Bima mengatakan, Holywings Bogor memang sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ).
"Jadi, saya sudah sampaikan itu kepada pemilik Holywings, IMB memang sudah dikeluarkan untuk operasi kafe dan restoran, umum saja. Karena persyaratan teknisnya sudah dipenuhi.
Tetapi untuk menjual minol, apalagi ada aktivitas DJ dan lain-lain seperti kota lain, kami tidak akan izinkan," tegas Bima Arya.
Bima mengatakan sudah bertemu dengan pemilik Holywings, Ivan Tanjaya.
Bima menyampaikan agar konsep Holywings diubah total.
Pasalnya saat peninjauan, Bima mendapati masih adanya gudang penyimpanan minuman keras.
Selain itu ada juga stage performance atau panggung.
Jika stage tersebut digunakan selain untuk bernyanyi, Bima Arya tidak akan mengizinkan.
Bima secara tegas menyatakan tak peduli akan siapa sosok yang ada di belakang Holywings.
"Gak ada urusan soal siapa di belakang apa, ini adalah persoalan menegakan aturan dan memastikan semua sesuai dengan visi Kota Bogor," tegas Bima Arya.
Sementara dilihat dari akun Youtube Holywings, Ivan Tanjaya sendiri masih berusia 30 tahunan.