Dinkes Sukabumi Sebut Warganya yang Terinfeksi Omicron Diduga Seorang TKW
Salah satu warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Salah satu warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron.
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Rika Mutiara membenarkan kabar tersebut.
dr Rika Mutiara mengatakan, seorang warga yang terkena varian Omicron saat ini masih menjalani isolasi di Wisma Atlet.
"Perempuan satu orang dan itu kepulangannya itu pelaku perjalanan luar negeri atau disingkat PPLN. Jadi bukan yang berdiam diri di Sukabumi karena kami pun mendapatkan laporannya," kata dr Rika Mutiara via telepon, Selasa (11/1/2022).
Diduga seorang perempuan yang terkena Omicron itu merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
"Saya belum mendalami ke situ ya, tapi kemungkinan itu ya (TKW) kalau dari Arab karena kan perjalanan dari umrah dan lain-lain belum ya, kemungkinan TKW," ujarnya.
Baca juga: Sebut Kita Akan Menghadapi Gelombang Baru Akibat Varian Omicron, Menkes: Tidak Usah Panik
Dari Arab Saudi
Kabar mengejutkan mengenai virus Covid-19 muncul dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Seorang warga Kabupaten Sukabumi dikabarkan terpapar virus Covid-19 varian Omicron.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Rika Mutiara membenarkan adanya kabar tersebut.
Ia mengatakan, seorang warga yang terkena Omicron ini masih menjalani isolasi di Wisma Atlet.
"Jadi omicron itu didata pusat dan kemudian turun ke provinsi ya bahwa di Sukabumi itu ada tetapi sedang diisolasi di Wisma Atlet itu," kata Rika via telepon, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, seorang warga yang terkena Omicron ini merupakan perempuan.
Menurutnya, warga itu telah melakukan perjalanan ke luar negeri, yakni dari Arab Saudi.
"Satu orang perempuan (pelaku perjalanan luar negeri) dari Arab Saudi," kata Rika.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Kabupaten Sukabumi yang Terkena Omicron Diduga TKW, Dinkes Sebut Orang Itu Adalah PPLN