Cium Bau, Warga Syok Lihat Mayat Wanita Disimpan 7 Hari oleh Kakaknya, Nasib Anak Lebih Miris
Di dekat pasutri tersebut, ada sesosok mayat wanita yang merupakan adik P sudah terbujur kaku.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto.
Kasus mayat anak disimpan orang tuanya hingga berbulan-bulan ini terungkap setelah adanya laporan warga ke pihak polsek setempat.
"Dari laporan masyarakat, bahwa ada satu keluarga menyimpan mayat anaknya di dalam rumah," kata Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto, Rabu (12/1/2022).

Karena, tidak ada warga yang berani masuk ke rumah tersebut, warga melaporkan kejadian itu ke Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Moga.
"Karena lokasinya berada di pegunungan jauh dari perkotaan, kami bersama Muspika Kecamatan Moga langsung menuju ke lokasi."
"Di lokasi kami bersama ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat mengecek jasad yang disimpan di dalam rumah," imbuhnya.
Muspika setempat, sempat mendatangi kedua orangtua almarhumah di rumahnya.
Muspika membujuk agar mayat anaknya yang sudah disimpan selama lebih dari 2,5 bulan segera dimakamkan.

Pihak Muspika setempat berharap, jenazah putri bisa segera dimakamkan.
Negosiasi dengan pihak keluarga sempat alot, kedua orang tua sangat mencintai anaknya dan belum siap untuk ditinggal.
Mereka percaya jika anaknya bisa hidup kembali.
"Setelah dilakukan negosiasi, pendekatan secara agama bersama dengan tokoh agama dan masyarakat. Akhirnya bisa dilakukan pemakaman secara syariat islam," kata AKP Dibyo Suryanto, Kapolsek Moga.
Baca juga: Nasib Pilu Artis Cantik, Wajahnya Jadi Buruk Rupa Pasca Bulan Madu dari Bali, Langsung Dicerai Suami
Penyakit yang Diidap SAR
Dari hasil pemeriksaan tim medis, terkuak kalau SAR, anak gadis yang mayatnya disimpan berbulan-bulan itu meninggal gara-gara TBC.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SAR telah meninggal dunia dikarenakan penyakit TBC," ucapnya.