Kagetnya Ibu Lihat Bekas Cupang di Leher Putrinya yang Masih 13 Tahun, Terkuak Aksi Bejat Guru Silat

oknum guru silat berinisial MZR itu diduga melakukan tindakan pencabulan anak di bawah umur, korbannya menimpa Bunga

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
The Independent
ilustrasi bekas cupang di leher 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Betapa terkejutnya ibunda, saat melihat banyak bekas cupang ( ciuman) di leher putrinya, Bunga (nama samaran).

Gadis 13 tahun asal Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari MZR (27) merupakan guru silatnya.

Pasalnya, oknum guru silat berinisial MZR itu diduga melakukan tindakan pencabulan anak di bawah umur, dengan cara meraba-raba bagian vital dan mencium leher Bunga hingga meninggalkan bekas merah.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan melalui Kapolsek Airgegas AKP Tiyan Talingga mengungkapkan kronologis perbuatan tak senonoh itu.

Ternyata Bunga (nama samaran) gadis 13 tahun di Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan, mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari MZR (27) merupakan guru silatnya.

Yaitu dengan cara meraba-raba bagian vital dan mencium leher Bunga hingga meninggalkan besak merah.

Cupang, ciuman cupang. (The Independent)
Cupang, ciuman cupang. (The Independent) (The Independent)

Berdasarkan kronologisnya, perbuatan tak senonoh itu terjadi di ruangan Kelas di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Airgegas, pada Selasa, 04 januari 2022 sekira pukul 14.00 WIB lalu.

"Diduga pelaku ini, mencium dan menghisap leher korban hingga meninggal bekas merah di leher,

sehingga perbuatan pelaku diketahui orangtua korban dan langsung melaporkan ke Polsek Airgegas," kata AKP Tiyan Talingga, Selasa (11/1/2022).

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, lanjut Tiyan, diketahui bahwa perbuatan pelaku tidak hanya dilakukan sekali.

Namun sebelumnya pelaku sudah dua kali melakukan perbuatan cabul terhadap korban.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, diduga pelaku sudah dua kali melakukan pencabulan terhadap korban,

pertama pada Oktober 2021 di dalam kamar pelaku," ucapnya.

Kemudian, kejadian kedua, kata Kapolsek Airgegas, pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap korban di ruangan salah satu SD Negeri di Kecamatan Airgegas.

Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Tiyan anggota Resintel Polsek Airgegas melakukan penyelidikan dan mendapat tersangka sedang berada di rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved