Ini Cara Mengobati Sakit Telinga dan Enam Manfaat Kotoran Telinga
Sakit telinga menjadi suatu permasalahan besar ketika datang secara tiba-tiba atau muncul karena faktor penyebab lain.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sakit telinga menjadi suatu permasalahan besar ketika datang secara tiba-tiba atau muncul karena faktor penyebab lain.
Banyak yang menyangka membersihkan kotoran di dalam telinga hingga tidak tersisa akan membuat rasa nyaman.
Berbagai cara pun dilakukan untuk membersihkan kotoran telinga, ada yang menggunakan cotton bud, lilin khusus, kain basah, dan sebagainya.
Padahal, serumen tidak perlu seringkali dibersihkan, karena tubuh kita memiliki metode alami untuk mengeluarkannya, meskipun memakan waktu yang tidak instan.
Alasan lain, pada dasarnya kotoran telinga bukanlah kotoran yang harus disingkirkan.
Ia adalah zat yang dihasilkan oleh telinga untuk beragam tujuan baik.
6 Manfaat kotoran telinga
Diketahui, serumen atau kotoran telinga memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita. Apa saja?
1. Menjaga kebersihan telinga
Melansir Very Wealth Health (20/6/2020), fungsi pertama dari serumen atau kotoran telinga adalah menjaga saluran telinga tetap bersih.
Hal ini karena ia mampu menjebak beragam kotoran, seperti debu, sel-sel kulit mati, dan sebagainya agar tidak masuk lebih dalam ke telinga kita.
Jika sudah menempel pada serumen, benda-benda asing itu akan ke luar dari dalam telinga bersamaan dengan keluarnya kotoran telinga.
2. Melembabkan kulit saluran telinga
Serumen juga berfungsi melebabkan kulit di bagian lubang telinga, sehingga terhindar dari rasa gatal.
Kulit lubang telinga diketahui cukup sensitif dan keberadaan serumen ini menjadi lapisan pelindung alami yang diproduksi oleh tubuh.
3. Menjadi antibakteri dan antijamur
Keberadaannaya dapat menjadi antibakteri dan antijamur bagi lubang telinga.
Zat menyerupai lilin itu memiliki sifat asam dan mengandung enzim-enzim khusus yang berfungsi melindungi telinga, khususnya saluran telinga dari adanya bakteri dan jamur.
4. Mencegah infeksi di saluran telinga
Infeksi di saluran telinga ini dapat terjadi ketika liang telinga terbentur dan tergores pada saat dikorek, sehingga bisa memicu bengkak, rasa nyeri dan muncul nanah.
Keberadaan serumen tentu bisa meminimalisasi risiko benturan itu.
Tak heran, mereka yang terlalu sedikit memiliki serumen justru dikatakan cenderung lebih rentan terkena infeksi.
5. Mencegah serangga masuk
Bukan karena konsistensinya yang pekat, serumen juga berfungsi menjaga telinga kita agar tidak kemasukan serangga atau binatang kecil lainnya.
Mengutip informasi di laman Rumah Sakit Hermina Mekarsari, hal ini disebabkan oleh bau atau aroma dari serumen yang tidak disukai oleh serangga.
6. Menjaga telinga bagian dalam
Mengutip laman Badan Kesehatan negara bagian Queensland, Australia (1/4/2019), kotoran telinga dan bulu-bulu halus yang ada di saluran ini bekerja untuk menahan partikel asing masuk ke dalam telinga yang dapat merusak struktur telinga di bagian yang lebih dalam, seperti gendang telinga.
Untuk fungsi terakhirnya ini, serumen bisa dikatakan berperan sebagai perisai yang menjaga gendang telinga yang begitu sensitif dari benda asing yang dapat merusaknya.
Pada kesimpulannya, kotoran telinga atau serumen mempunyai beragam manfaat.
Untuk membersihkannya tentu tidak boleh sembarangan dengan begitu saja memasukkan benda asing.
Ini karena ada banyak risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila proses pembersihan dilakukan bukan oleh ahlinya.
Melansir Healthline, terdapat beberapa penyebab telinga sakit yang jamak dialami penderita, antara lain:
- Infeksi telinga
- Penumpukan kotoran telinga
- Tekanan udara Telinga tersumbat air
- Sakit gigi
- Radang tenggorokan parah
- Nyeri sendi
Selain penyebab di atas, alasan kenapa telinga sakit juga bisa berasal dari tumor sampai infeksi herpes zoster.
Berikut beragam cara mengobati sakit telinga sesuai dengan penyebab mendasar penyakit:
1. Cara mengobati sakit telinga karena infeksi
Infeksi telinga merupakan penyebab umum sakit telinga.
Pilek, alergi, sampai sinus dapat menyebabkan saluran telinga bagian tengah tersumbat dan memicu infeksi.
Melansir Medical News Today, dokter biasanya memberikan obat antibiotik jika penyebab infeksi telinga berasal dari bakteri.
Jika tidak, dokter biasanya memberikan obat untuk alergi, dekongestan, antihistamin, atau steroid.
Infeksi telinga tidak boleh diabaikan.
Masalah kesehatan ini apabila tidak diobati dengan tepat dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
2. Cara mengobati telinga sakit karena kotoran menumpuk
Telinga menghasilkan kotoran berupa cairan lengket mirip lilin sepanjang waktu.
Terkadang, kotoran telinga bisa menumpuk, mengeras, dan menyumbat saluran, dan memicu sakit.
Kendati cukup mengganggu, jangan menggunakan cotton bud atau pengorek telinga.
Alat tersebut bisa menjebak kotoran telinga masuk lebih dalam ke saluran telinga, rentan memicu infeksi, sampai menyebabkan masalah pendengaran.
Apabila kotoran telinga sangat mengganggu, bawa ke dokter untuk dilakukan pembersihan dengan aman tanpa merusak gendang telinga.
3. Cara mengobati sakit telinga karena tekanan udara
Perbedaan tekanan udara yang cepat seperti saat sedang naik pesawat, naik lift ke gedung yang sangat tinggi, atau berada di pegunungan terkadang menyebabkan telinga berdengung atau sakit.
Untuk mengatasinya telinga yang sakit karena perbedaan tekanan udara ini, Anda bisa menguyah permet karet, menguap, atau menelan udara.
Selain itu, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam, tutup lubang hidung, lalu embuskan udara keluar dari hidung dengan lembut.
4. Cara mengobati sakit telinga karena tersumbat air
Telinga yang tersumbat air bisa menyebabkan infeksi telinga luar.
Air yang terperangkap di saluran telinga bisa jadi tempat berbiaknya kuman.
Gejala infeksi telinga luar ini berupa telinga kemerahan, bengkak, gatal, ada cairan tak sedap keluar dari telinga, dan telinga terasa sakit.
Cara mengatasi telinga sakit ini biasanya memerlukan obat tetes telinga dengan antibiotik yang diresepkan dokter.
5. Cara mengobati sakit telinga karena penyebab lainnya
Sakit gigi, gigi berlubang, abses gigi, atau gigi geraham terkena benturan juga bisa menyebabkan sakit telinga.
Radang tenggorokan yang parah seperti infeksi tonsilitis atau faringitis juga bisa menyebabkan sakit telinga Selain itu, masalah rahang saat cedera menggertakkan gigi ketika mengunyah, bicara, atau menguap terkadang bisa memicu sakit telinga bagi sebagian orang.
Cara mengatasi sakit telinga karena masalah kesehatan tak terkait indra pendengaran tersebut perlu menyembuhkan masalah kesehatan mendasar.
Untuk meringankan rasa sakit, minum obat penghilang rasa sakit atau gunakan kompres hangat di area yang sakit dan hindari tidur dengan posisi yang menekan telinga.
Konsultasikan ke dokter jika sakit telinga terasa parah, memicu pusing, disertai pusing, telinga bengkak, atau ada darah dan cairan berbau tak sedap keluar dari telinga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Mengobati Sakit Telinga sesuai Penyebabnya