28 Orang Tewas Akibat Bencana Alam Kabupaten Bogor Sepanjang 2021

Selain 28 tewas, tercatat pula 1 orang luka berat, 3 luka sedang dan 15 luka ringan sepanjang tahun 2021.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
ist/Dok. Warga
Banjir bandang terjang Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis (16/12/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 28 orang di wilayah Kabupaten Bogor meninggal dunia akibat bencana alam sepanjang tahun 2021 berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

"Itu berdasarkan data laporan bencana 2021," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Ratik) BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko saat dikonfirmasi TribunnewaBogor.com, Selasa (18/1/2022).

Selain 28 tewas, tercatat pula 1 orang luka berat, 3 luka sedang dan 15 luka ringan sepanjang tahun 2021.

Kemudian tercatat sebanyak 559 orang harus mengungsi dan 20.635 kepala keluarga turut terdampak bencana.

"Sebanyak 165 rumah rusak berat, 641 rusak sedang, 1.415 rusak ringan, 715 terancam," kata Aris.

Bencana longsor merupakan kejadian terbanyak sepanjang 2021 yakni mencapai 513 kejadian, diikuti angin kencang 449 kejadian dan banjir 112 kejadian.

Lalu kejadian lainnya tercatat, 56 pergeseran tanah, 27 kebakaran, 20 kekeringan, 2 gempa bumi dan 104 lain-lain.

"Total kejadian bencana 1.283 kejadian. Wilayah terdampak 320 kelurahan atau desa, di 40 kecamatan," ungkapnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved