Hamil Tua,Tangis Istri Anggota TNI Pecah Ditinggal Suami ke Papua, Jenderal Dudung: Ini Tugas Negara
Isak tangis mewarnai istri anggota TNI yang harus rela ditinggal suaminya yang bernama Praka Hegi S dalam keadaan hamil tua 8 bulan.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Kesedihan pun dirasakan keluarga Praka Andri Dwi Gumilar.
"Ya namanya juga tentara, ada perintah harus dilaksanakan. Walaupun berat meninggalkan anak. Udah mulai dekat sama saya, apel ikut, latihan juga ikut.
Tapi surat perintah sudah turun, jadi saya laksanakan tugas dengan baik," ucap Praka Andri Dwi Gumilar, anggota Yonis RK 136/TS.
Baca juga: Ditanya soal Balihonya Bermunculan di Bali & Surabaya, Ridwan Kamil: Saya Memang Sedang Berkampanye
Mengetahui sang suami ditugaskan ke pulau terluar, istri Praka Andri mengaku awalnya kaget.
Namun sebagai istri prajurit, ia mencoba ikhlas akan ditinggal suami.
"Pertamanya sih kaget, rencananya udah banyak masih ada waktu, eh malah dipercepat jadinya bulan dua.
Ya udah ikhlas, harus ikhlas," ujar Nadya Andri Gumilar, istri Praka Andri.
Jelang keberangkatan tugas ke Papua, Praka Hegi S kemudian mencium perut hamil istri tercinta.
Praka Hegi S juga mengusap perut tersebut hingga memberikan pesan untukcalon janinnya.
Melihat pemandangan tersebut, tangis sang istri pecah.
Wanita hamil itu berusaha menguatkan diri sambil tersenyum.

Melihat para keluarga anggota TNI bersedih, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun meminta agar para keluarga dan istri janga terlalu sedih dan panik.
Menurut sang jenderal, tugas ke perbatasan Papua ini relatif aman.
"Kalian tetap jaga kesehatan, harmonis dengan keluarga, dan jangan lupa tingkatkan profesionalisme latihan dan sebagainya. Karena ini mendukung untuk tugas-tugas negara kalian," ungkap Jenderal TNI Dudung.
"Tenang, tugas ini relatif aman. Makanya ibu-ibu jangan panik ya bu, beda dengan yang di Wamena. Meski aman, tetap jangan lengah, harus tetap waspada," tambahnya.
Baca juga: 17 Kali Aborsi Usai Dihamili Pacar, Kondisi Rahim Wanita Ini Memprihatinkan, Dokter Angkat Tangan