'Jantungnya Masih Denyut' Alibi Paman Simpan Mumi ABG di Kamar, Isu Aliran Sesat Akhirnya Terjawab
Mengamati dengan seksama, Nur Laela akhirnya menyadari. Bahwa sosok mumi tersebut adalah anak tunggal Rohmat dan Prihati, S.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
"Adapun setelah tim dari dokter menyatakan meninggal, kalau memang sudah meninggal, ayo Kita makamkan," ujar Bahruddin.
Baca juga: Aksi Heroik 3 Polantas Polres Bogor Tangkap Pencuri Mobil, Kejar-kejaran di Jalan
Analisa Dokter
Segera memeriksakan jasad S yang sudah kaku layaknya boneka, tim dokter dari Puskesmas Kecamatan Moga mengurai fakta.
Termasuk soal penyebab kematian S.
Remaja yang duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu meninggal dunia akibat mengidap penyakit TB Paru.
Tak cuma mengungkap penyebab kematian, dokter juga menceritakan rekam jejak medis S.
Pada bulan Juli 2021, S ternyata pernah memeriksakan dirinya ke dokter ditemani sang ayah, Rohmat.
Saat itu, tim dokter langsung meminta agar S rutin diperiksa secara berkala ke dokter selama enam bulan.

Akibat penyakit TB Parunya itu, S diharapkan rajin mengonsumsi obat yang diberikan dokter.
Namun sayang, Rohmat tak melanjutkan pengobatan terhadap S dan memilih untuk merawat anaknya sendiri.
"Kita arahkan untuk melakukan pengobatan rutin selama 6 bulan. Tidak boleh putus obat, harus teratur dan selalu dipantau terus menerus. Namun anak S tidak menyelesaikan pengobatannya," kata Dokter Puskesmas Kecamatan Moga dr Ratih Paringgit.
Baca juga: Jeritan Dorce Minta Dana Berobat ke Megawati Terserah Mau Bantu Berapa, Presiden Jokowi Bereaksi
Aliran Sesat
Keputusan Rohmat dan Prihati yang memilih untuk merawat anaknya yang sakit parah seorang diri memicu isu liar di tengah masyarakat.
Terlebih akhirnya S meninggal dunia akibat penyakitnya itu.
Muncul kabar di tengah warga bahwa pasutri dan Bahruddin menganut aliran sesat.