Luhut Sudah Keluarkan Imbauan Penerapan WFH, Ariza: Kami Dukung, Tapi Tunggu Dulu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar perkantoran dapat kembali menerapkan WFH.

Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar perkantoran dapat kembali menerapkan work from home (WFH).

Hal tersebut dilakukan guna menekan laju penyebaran Covid-19 varian Omicron yang semakin merebak.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa saat ini Pemprov DKI sedang menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat.

"Ya, itu saran dari Pak Menko, kami dukung. Tapi kami tunggu kebijakannya. Hari ini atau besok akan diputuskan," ucap Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022) malam.

"Kami menunggu dari Satgas Pusat, dari pemerintah pusat, dari kementerian terkait, Kemenkes, Kemenhub, nanti Pak Mendagri juga akan mengumumkan," tambah politikus partai Gerindra itu.

Baca juga: Bantu Pemerintah Redam Penyebaran Omicron, Luhut Minta Perusahaan Kembali Terapkan WFH

Tidak hanya kebijakan tentang WFH, Ariza juga mengatakan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen ia bersama pihaknya juga menunggu keputusan selanjutnya dari pusat.

"PTM juga begitu. PTM ini kan dilaksanakan sesuai ketentuan aturan," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, memerintahkan manajemen perusahaan untuk kooperatif dalam mengatasi pandemi virus corona.

Salah satu caranya dengan kembali menerapkan kebijakan WFH (work from home/kerja dari rumah).

"Kami mengimbau kalau di kantor tak perlu 100 persen ya, tak usah 100 persen hadir,” ujar Luhut, Minggu (16/1/2022).

"Jadi diatur saja dilihat situasinya apakah dibikin 75 persen untuk dua pekan ke depan," tambahnya.

Luhut mengatakan, setiap perusahaan bisa melakukan asesment sesuai keadaannya masing-masing untuk menentukan kebijakan WFH.

Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari, Luhut Sebut Tempat Publik Hanya untuk yang Sudah 2 Kali Vaksin

Bila tidak mengganggu produktivitas, opsi WFH harus diambil.

"Kita serahkan pada pimpinan perusahaan untuk melakukan asesment sendiri. Saya mengimbau opsi tersebut bisa diambil,” ujarnya.

"Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga kasus tetap terkendali," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ariza Tunggu Petunjuk Resmi Pemerintah Pusat, Meski Luhut Sudah Mengimbau Penerapan WFH

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved