Didukung Orang Tua Murid, 684 Anak Antusias Ikut Vaksin di Cigombong Bogor

Kali ini, tiga Sekolah Dasar di Cigombong menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi yang sudah digelar sejak kemarin dan menyasar anak usia 6-11 tahun.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Pelaksanaan Vaksinasi Hari Kedua di Cigombong, Rabu (19/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Cigombong terus dilakukan, Rabu (19/1/2022).

Kali ini, tiga Sekolah Dasar di Cigombong menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi yang sudah digelar sejak kemarin dan menyasar anak usia 6-11 tahun sebanyak 684 orang anak.

Camat Cigombong, Irwan Somantri mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi hari kedua ini masih tetap diikuti secara antusias.

"Sama seperti kemarin, sebagian besar para siswa antusias sambil meringis mengikuti Vaksinasi. Umumnya orang tua siswa sangat mendukung," ujarnya usai meninjau vaksinasi anak.

Dari antusias tersebut, Irwan sebutkan bahwa saat ini tingkat keberhasilan vaksinasi anak di wilayah kerjanya sudah mencapai persentase di atas 50 %.

"Tingkat keberhasilan dari sasaran Vaksinasi yang ikut divaksin sekitar 78% dan untuk selanjutnya bagi anak yang belum divaksin karena  alasan sakit dan alasan lainnya akan dilakukan vaksinasi susulan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan," jelasnya.

Baca juga: Sosialisasi Efektif, 1.382 Anak di Cigombong Bogor Antusias Ikut Vaksinasi

Hal di atas, Irwan tuturkan, terjadi karena sosialisasi oleh pihak sekolah, satgas desa, dan satgas kecamatan kepada orang tua sangat cukup dan orang tua siswa memahami pentingnya vaksinasi bagi anak.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, komite sekolah dan tokoh masyarakat yang telah meyakinkan bahwa vaksin anak ini aman dan halal," tuturnya.

Sementara itu, Irwan turut menambahkan, bahwa sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak di wilayahnya belum terdapat aduan pasca vaksinasi.

"Alhamdulilah sejauh ini belum ada keluhan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved