Pedagang di Pasar Ciawi Bogor Sambut Baik Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu Per Liter

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Pedagang minyak goreng di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, sambut baik soal kesamaan harga minyak yang ditetapkan oleh pemerintah per hari ini, Rabu (19/1/2022).

Dian, penjual minyak goreng mengatakan, keputusan harga minyak goreng seharga 14.000/liter, dirasa bakal berdampak baik terhadap sektor penjualan.

"Iya menyambut baik. Kalau bisa lebih turun lagi," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, Dian membeberkan, saat ini harga yang cukup tinggi berdampak drastis terhadap penjualan.

"Ya kan mungkin orang-orang biasa yang beli lebih dari 5 liter kalau harganya masih lama kan berat juga. Berat ke pembeli berat ke penjual juga. Apalagi tukang gorengan," bebernya.

Meski demikian, saat ini Dian mengaku masih menjual minyak goreng dengan harga sebelumnya.

Baca juga: Minyak Goreng Resmi Dijual Rp 14.000 per Liter, Mulai Berlaku Hari Ini

"Masih sama dengan harga sebelumnya 20.000/liter. Saya ngehabisin stok dulu. Baru habis itu beli dengan harga yang baru," katanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli mengatakan hal ini dirasa keputusan yang sangat tepat.

Dia pun mengaku cukup senang dengan harga yang diberlakukan serentak oleh pemerintah.

"Saya kan pedagang nasi. Otomatis selalu beli minyak. Kerasa banget waktu harganya cukup tinggi. Mudah-mudahan dengan harga segini bisa meningkat lagi usaha saya. Keputusan yang tepat menurut saya sih. Cukup senang saya sebagai perwakilan masyarakat," kata Nina.

Selain itu, dia pun mengatakan untuk harga sembako lainnya sebisa mungkin dapat turun seiring harga minyak goreng turun.

"Kalau bisa sembako lain pun ikut turun. Apalagi jaman pandemi gini kan," imbuhnya.