Sosok Putri Tanjung, Trending di Twitter Gara-gara Quote, Akui Ada Previlege Jadi Anak Orang Kaya
Sebagian di antaranya tak sepakat dengan quote tersebut lantaran beberapa orang dianggap punya privilege yang tidak dimiliki orang lain.
Secara lengkap, berikut riwayat pekerjaan Putri Tanjung:
- 2011: Founder dan CEO Creativepreneur Event Creator;
- 2015-2016: Produser, penyiar radio dan social media officer Urbanknightsradion.com;
- 2016-2018: Business Planner of Permias San Francisco-Bay Area;
- 2019: Staf khusus Presiden, Chief Bussiness Officer of Kreavi;
- 2020: Founder dan CEO Creative Experience Office (CXO) CT Corp.
Akui Ada Previlege
Masih mengutip dari Kompas.com, awalnya, Putri Tanjung mengaku sering merasa risih bila dikatakan segala pencapaiannya saat ini semata karena bantuan dari orang tua, terutama sang bapak.
Bagi Putri, sosok sang bapak adalah idola, teladan, sekaligus mentor. Namun, ada satu hal lagi, sosok bapak yang sama bukanlah model orang tua yang membantu anaknya dengan rupa uang dan atau akses gratis.
Ketika Putri menyatakan hendak menekuni dunia usaha dan kewirausahaan, ada tiga syarat diajukan sang bapak untuk pemberian izin dan restu.
"Pertama, Bapak enggak mau kasih modal. Kedua, enggak boleh minta uang dari CT Corp, dari perusahaan Bapak. Ketiga, enggak boleh pinjam uang (ke Bapak),” ujar Putri dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Putri pada akhirnya tak mau lagi ambil pusing dengan prasangka orang tentang dirinya, tentang capaian-capaiannya.
Tak membantah ada privilege terlahir sebagai anak pengusaha papan atas, Putri menyebut hal itu hanya satu faktor, bukan penentu akhir perjalanannya.
"Jadi aku ngerasa semakin dewasa lebih bisa berdamai sama diri sendiri. Kayak, of course aku bisa seperti sekarang enggak terlepas dari orang tuaku yang sangat luar biasa,” tutur Putri.
Pada akhirnya, kata dia, setiap orang tetaplah akan dan harus menjalani proses hidupnya masing-masing, terlepas dari asal-usul dan privilege keluarga.
“(Terlebih lagi), mau dia anaknya pengusaha, mau dia gender-nya apa, umurnya berapa, semua orang itu punya hak yang sama untuk sukses. Asalkan lu mau,” tegas dia yang saat ditanya hobi pun jawabannya enggak jauh-jauh dari urusan bikin inovasi pekerjaan.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Fabian Januarius Kuwado)