Akhir Hayat Fatmawati Meninggal dalam Kecelakaan Balikpapan, Tetap Genggam Kue Jualan Usai Ditabrak
Di pagi itu, Abi menemani sang ibu yang hendak mengantarkan jualan kuenya ke beberapa tempat di Balikpapan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Tujuan Abi dan Fatmawati kala itu adalah daerah Borobudur dan Pandansari.
Terkait aktivitas sang ibu, Resita mengetahuinya dengan baik.
Karenanya saat mengetahui kondisi Fatmawati saat meregang nyawa, Resita kembali berduka.
Baca juga: Daftar Kecelakaan Maut yang Melibatkan Truk Kontainer, Terkini Tabrakan di Balikpapan
Pasalnya Fatmawati tetap menggenggam erat kue jualannya usai dihantam truk.
"Ibu itu setiap hari memang jualan kue, nggak pernah libur. Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," kata Resita kepada Tribun Kaltim dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (22/1/2022).
Melihat kondisi sang ibu yang mengenaskan, Abi pun segera melepaskan genggaman terakhir Fatmawati dari kue jualannya.
Bak sudah tahu bahwa ibunya telah tiada, Abi spontan melepas jaketnya.

Adik Resita itu sontak menutupi jasad sang ibu yang tampak berdarah-darah.
"Abi memang sudah tahu Mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai Mama," kata Resita.
"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan Mama," sambungnya
Kala itu, Resita sempat melihat video yang beredar dan menyadari bahwa helm pun tak dapat menyelamatkan nyawa sang ibu dari kecelakaan hebat tersebut.
"Helm itu masih terkancing, tetapi pas dilepas memang kepalanya sudah berdarah-darah, saya lihat sendiri itu videonya," ucap Resita.
Baca juga: Nasib Istri Berakhir Tragis Usai Ngeluh Sakit Maag ke Suami, Tanda di Leher Korban Jadi Petunjuk
Update Jumlah Korban
Kecelakaan beruntun di simpang Kelurahan Rapak, Balikpapan Utara pada Jumat (21/1/2022) mengakibatkan tak sedikit nyawa yang melayang.
Sedikitnya ada 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.