Jadi Korban Tabrakan Balikpapan, Niat Abi Berdagang Kandas, Antar Ibunda ke Peristirahatan Terakhir
Niat mengantarkan sang ibu untuk menjajakan kue dagangannya ke pasar, Abi malah antarkan ibundanya istirahat dengan tenang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Pagi itu Resita ingat betul kalau dirinya sedang menyiapkan keperluan untuk suaminya yang akan pergi bekerja.
"Saya lagi ngurusin suami pada saat dikabarin itu, kok tumben Handphone (Hp) saya tiba-tiba bunyi pagi-pagi karena nggak pernah ada yang menghubungi saya sepagi itu, ternyata sepupu saya, anaknya bu Ratna," jelasnya.
Menurut Resita, setiap hari ibunya memang kerap berjualan kue dan mengantarkan ke beberapa tempat di Balikpapan, contohnya di Borobudur dan Pandansari.
"Ibu itu setiap hari memang jualan kue, nggak pernah libur," katanya.
"Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," lanjutnya.
Baca juga: FOTO-foto Sopir Truk Tertunduk Lesu Usai Sebabkan Kecelakaan Balikpapan, Duduk di Sofa Pegang Rokok
Baca juga: Daftar Kecelakaan Maut yang Melibatkan Truk Kontainer, Terkini Tabrakan di Balikpapan
Bahkan kata dia, tangan sang ibunda baru dilepaskan dari plastik kue yang terus digenggamnya hingga nyawanya tak terselamatkan dan meninggal dunia di atas aspal itu, ketika akan dinaikkan ke pikap dan dilarikan ke RSKD.
"Pas mau dinaikkan ke pikap itu baru dilepaskan sama orang-orang," tuturnya.
Tak hanya itu, aksi Abi saat mendampingi ibunya pun membuat Resita terenyuh.
Sebab, Abi seolah tahu kalau ibundanya itu sudah meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Saat itu, Abi secara spontan langsung melepaskan jaketnya dan menutup kepala sang ibu dengan jaket yang dikenakannya.
"Abi memang sudah tahu Mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai Mama," tukasnya.
"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan Mama," ucapnya.
Resita juga bahkan sempat melihat video yang beredar dan menyadari bahwa helm pun tak dapat menyelamatkan nyawa sang ibu dari kecelakaan hebat tersebut.
"Helm itu masih terkancing, tetapi pas dilepas memang kepalanya sudah berdarah-darah, saya lihat sendiri itu videonya," ucapnya.
Resita baru dapat menemui jenazah sang ibu yang telah terbaring tak berdaya dan tak bernyawa di kamar mayat RSKD.