Ternyata Tak Kembar, Ini Pengakuan Ayah soal Viral Makam Upin Ipin, Peristiwa 26 Tahun Lalu Terkuak
Selain terkuak bahwa keduanya tidak ada hubungan sama sekali, terungkap pula kalau Upin Ipin yang makamnya viral itu ternyata bukan saudara kembar.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Mereka berfoto di makam Ipin Upin yang viral itu.
Salah seorang pengunjung Ashar Gamang (48) mengatakan, datang ke makan ini demi memenuhi permintaan cucunya Fayat (10) dan Fadillah (6).
"Anak dua ini yang ajak ke sini. Mereka bilang mau lihat makam Upin Ipin. Makanya saya antar ke sini," kata Ashar, Rabu (19/1/2022).
Lain lagi cerita para bocah yang rumahnya tidak jauh dari makam Upin Ipin.
Mereka mengatakan, sudah lama mengetahui makam Upin Ipin ini.
Jadi, saat menonton Upin Ipin, mereka meyakini bahwa tokoh animasi kartun itu sudah meninggal dan makamnya itu ada di dekat rumah mereka.
"Iya ada makamnya Upin dan Ipin, kita tahu ada di sini," kata Farah (11).
Baca juga: Upin Ipin The Movie Ceritakan Petulangan di Kisah Malin Kundang dan Bawang Merah Bawang Putih
Baca juga: Bandingkan Fotonya dan Anji dengan Upin Ipin di 10 Years Challenge, Deddy Corbuzier: Its Not A Joke
Upin & Ipin Yatim Piatu
Les' Copaque juga menjelaskan alasan mengapa karakter Upin dan Ipin dibuat tidak memiliki ayah dan ibu alias yatim piatu.
Hal ini karena pada awal pengerjaan Kartun Upin dan Ipin, proyek kartun tersebut mulanya hanyalah proyek sampingan.
Karena keterbatasan waktu dan kurangnya tenaga, serta tidak adanya karakter baru yang diproduksi, LCP pun menjadikan Upin dan Ipin sebagai yatim piatu.
"Saat Upin & Ipin Season 1 tayang di TV9, itu hanya proyek sampingan. Karena keterbatasan waktu dan kurangnya tenaga, tidak ada karakter baru yang diproduksi dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin yatim piatu," jelasnya.
Perihal karakter yang dibuat botak, hal itu dipilih karena LCP harus memangkas biaya dan juga mempercepat waktu dalam pembuatannya.
Alhasil, Upin dan Ipin pun dirancang dengan tampilan botak.
"Saat Upin & Ipin Season 1 diproduksi, LCP harus mempersingkat biaya dan mempercepat proses pembuatan. Ingin melakukan hair (simulasi rambut) terlalu memakan waktu," terang Les Copaque.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/Kompas.com)
