Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan Ungkap Teka-teki : Jangan Bunyikan Azan Dulu
Dalam Talkshow Kebangsaan, Anies sempat menjawab teka-teki soal langkahnya maju pada Pilpres 2024
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sudah mantap untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
"Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/1) malam.
Meski begitu, Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil tak bicara banyak apakah akan maju sebagai calon presiden ( capres) atau calon wakil presiden ( Cawapres).
"RI satu atau RI dua itu Allah yang tentukan. Tugas manusia kayak PON Papua tadi, kerja keras, bertanding, berkompetisi nanti medali perak atau emas itu wilayah Tuhan," jelasnya.
Lalu kapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengikuti langkah Ridwan Kamil?
Dalam Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/1/2022) malam, Anies sempat menjawab terkait hal itu.
Dilansir dari Kompas.tv, Anies menjawab dengan analogi azan.
"Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," ujar Anies, dikutip Minggu (23/1/2022).
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar azan jam 10 pagi apa kita lakukan? Semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan? Ini belum masuk waktu azan, jadi jangan azan dulu, begitu kira-kira," sambungnya.
Sebelum memasuki waktu salat dan azan dikumandangkan, kata Anies, akan dilakukan tahrim (tuntunan syarat salat) terlebih dahulu.
Dalam hal ini, Anies akan melihat perkembangan sebelum mendeklarasikan diri sebagai capres.
"Jadi kalau tidak boleh azan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada azan. Tapi sebelum masuk, jangan azan dulu, semua muazin tahu prinsip itu," jelasnya.
Kendati demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tetap memberikan apresiasi kepada komunitas Mileanis yang mendukungnya untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Saat kembali ditanya wartawan tentang capres, Anies mengatakan akan fokus melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai masa jabatannya habis pada Oktober 2022.
Sebab, kata dia, ada beberapa program kerja yang belum selesai.