Breaking News

Kakek yang Tewas Dikeroyok Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Sudah Puluhan Tahun Urus Sengketa

Keluarga mengungkapkan sosok Wiyanto Halim merupakan seorang pengusaha yang royal, dan tidak bisa melihat orang lain kesusahan.

Editor: Ardhi Sanjaya
Istimewa
olah tkp HM, kakek yang tewas akibat dikeroyok massa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok kakek Wiyanto Halim (89) yang menjadi korban tewas dalam pengeroyokan oleh puluhan pemuda di Cakung ternyata bukan orang sembarangan.

Keluarga mengungkapkan sosok Wiyanto Halim merupakan seorang pengusaha yang royal, dan tidak bisa melihat orang lain kesusahan.

Pihak keluarga sempat menduga kejadian tewasnya Wiyanto Halim sangat janggal dan pasti ada dalang dibaliknya.

Mulanya pihak pengacara Wiyanto Halim menjelaskan, pria yang dahulunya bekerja sebagai pengusaha itu keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Wiyanto Halim biasanya ditemani oleh sopir.

Namun pada malam kejadian, sopir lansia tersebut sedang cuti.

"Keluar tanpa sepengetahuan keluarga," ucap pengacara Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty,

"Biasanya ada sopir, tapi sedang cuti," imbuhnya.

Tim pengacara Wiyanto Halim yang lain lalu menjelaskan, lansia itu tidak memiliki masalah kesehatan apa-apa.

Wiyanto Halim hanya mengalami masalah pendengaran, namun ia selalu menggunakan alat bantu dengar.

"Kesehatan tidak masalah, hanya telinga," katanya.

Bryna kemudian menegaskan tidak terima ayahnya meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Ia berharap ada keadilan untuk sang ayah tercinta.

"Saya tidak menerima papa meniggal dalam keadaan mengenaskan," ucap Bryna.

"Kita minta keadilan," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved