Kesaksian Warga Lihat Seorang Ayah Ditembak Begal saat Bonceng Anak dan Istrinya: Korban Dikejar

Korban yang saat kejadian tengah membonceng anak dan istrinya mengendarai motor Yamaha NMAX.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com
Ilustrasi Begal Motor 

Dijelaskannya, pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor CRF.

Satu diantaranya menggunakan helm dan satu lainnya tidak menggunakan masker dengan mengendarai motor lari kearah Martapura.

"Korban sempat dibawa ke Klinik Desa Cahya Maju, tetapi langsung dirujuk ke Palembang untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang di lengannya," ungkapnya.

Diketahui korban berpergian bersama istrinya Sulastri dan anaknya berusia 5 tahun, berencana akan mengantarkan berkas lulus CPNS.

"Sebenarnya kejadian ini berada 2 kilometer dari pemukiman warga dan jalan disana mulus sehingga ramai yang melintas, memang rawan kriminalitas," uangkapnya.

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, melalui Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto, saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian pembegalan tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dunia akibat tembakan yang dilontarkan pelaku.

"Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi aksi tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) sekira pukul 06.30 WIB," ujarnya.

Korban adalah Budi Satmoko (34), warga Desa Wana Makmur, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Saat melewati TKP, korban berboncengan dengan istri dan anaknya dari Desa Wana Makmur dengan tujuan ke arah OKU Timur.

"Saat di tengah perjalanan, korban didahului oleh dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai 1 unit sepeda motor Honda CRF 150," ungkapnya.

Karena merasa curiga dengan kedua pelaku, korban memutuskan untuk mengambil arah putar balik.

Setelah kurang lebih 200 meter korban meninggalkan pelaku, pelaku justru ikut putar balik dan mengejar korban.

"Korban memang sudah berusaha menghindar dan mengamankan diri, namun apa mau dikata pelaku berhasil menghadang motor korban dan mengancam dengan menggunakan senjata api.

Nah ketika itu, antara pelaku dan korban juga sempat terjadi cek cok mulut. Yang akhirnya pelaku langsung menarik pelatuk dan menembakkan senjata api ke arah korban," jelasnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Kaltim)

Dikatakan Sapta, tembakan tersebut tepat mengenai lengan atas tangan sebelah kanan tembus ke jantung korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved