'Rasanya Pahit Tapi Saya Telan' Cerita Pengikut Ritual Agar Cepat Kaya, Balas Dendam Dukun Terbayar

Kala itu Yohanes berdalih, jika korban memuntahkan daging, maka ritual tersebut akan gagal dan uang yang dijanjikan pun tidak bisa diambil.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Garut 

Balas Dendam

Tak terima anaknya dihina, Yohanes kembali memikirkan strategi.

Kali ini, Yohanes membuat skenario licik agar tiga pria yang menghina anaknya itu terampas nyawanya.

Turut menjadi target sang dukun, DD berhasil selamat.

Baca juga: Awas Gunung Merapi hingga Semeru Berstatus Siaga Level 3 : Sudah Alami 18 Kali Gempa Guguran

Dalam rekonstruksi kasus yang diselenggarakan Polres Garut hari ini, Selasa (25/1/2022), DD mengikuti reka ulang peristiwa nahas yang menimpanya.

Sebelum mengikuti rekonstruksi, DD sempat dinyatakan kritis.

Namun kini, ia sehat kembali sehingga bisa membongkar kekejian sang dukun, Yohanes.

Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Garut
Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Garut (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Kejadian bermula saat Yohanes mengajak tiga pria termasuk DD untuk mengikuti ritual penggandaan uang.

Dalam ritual tersebut, Yohanes menyuruh tiga pria tersebut untuk memakan daging.

Tanpa sepengetahuan korbannya, Yohanes sudah mencampur daging tersebut dengan sedikit racun.

Kala itu Yohanes berdalih, jika korban memuntahkan daging, maka ritual tersebut akan gagal dan uang yang dijanjikan pun tidak bisa diambil.

Baca juga: Suami Lagi Tidur, Istri Ajak Selingkuhan Masuk ke Kamar Belakang Lewat Jendela : Kasih Kode Dulu

Tak kuat memakan daging 1,5 kg yang disajikan, tiga pria tersebut muntah-muntah.

Melihat korbannya hanya muntah, Yohanes menambah dosis racun racikannya.

Dalam ritual ketiga, tiga korban satu persatu merasakan mual yang luar biasa hingga keluar ruangan di penginapan.

Ketiga korban kemudian mendapat pertolongan oleh pemilik penginapan, salah satu korban diketahui terkapar hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved