Suami Ditembak Begal Depan Mata, Tangis Sulastri Pecah Sambil Peluk Anak, 'Tolong Selamatkan Dia'
tangis dan jeritan histeris pun tak henti keluar dari mulut Sulastri melihat suaminya ditembak begal depan matanya
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Setelah itu, korban yang berlumuran darah dan tersungkur beserta anak dan istrinya ditolong oleh warga yang melintas dibawa ke bidan terdekat.
"Namun pada saat berada di bidan, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Baca juga: Profil Tiorita Istri Bupati Langkat, Ikut Andil Urus Para Tahanan di Penjara Pribadi, Ini Tugasnya
Motor korban berhasil dibawa para pembegal yang diketahui berjumlah 2 orang.
"Sementara kerugian berupa satu unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam," ujarnya.
Saat ini Tim Macan Komering Reskrim Polres OKI dibantu tim Reskrim Polsek Lempuing Jaya, Lempuing Induk, dan Mesuji sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
"Dibawah pimpinan pak Wakapolres, Kasat Intel dan Kasat Reskrim (petugas gabungan) melakukan penyisiran disekitar TKP dan wilayah-wilayah perbatasan," tandasnya.
Keterangan Saksi Mata soal ciri-ciri pelaku
Into, Tokoh Masyarakat Desa Cahya Makmur mengatakan, korban sempat terlihat oleh warga sekitar dibuntuti oleh pelaku.
Menurutnya, korban diikuti pelaku dari Desa Cahya Maju.
Sesampai di dilokasi kejadian korban merasa khawatir.
Bahkan, korban saat itu sempat memutar arah sepeda motornya lantaran merasa diikuti.
"Sempat mau putar balik karena sudah takut bakal jadi korban begal, tapi rupanya korban langsung dikejar pelaku," katanya.

Menurut keterangan saksi mata, pelaku sempat membuang letusan dua kali ke atas.
Namun, senpi yang dibawa pelaku itu tidak meledak.
Karena melihat senpi dianggap mainan oleh si korban.