'Kenapa Dikasih Makan Sampah' Orangtua Emosi Anaknya Sampai Idap Penyakit Ini, Nasib Guru Kini Pilu
Pascakejadian itu, DS tak mau lagi bersekolah. Karena di benak sang murid, hukuman tak masuk akal dari MS itu sangat melukai hatinya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Lebih lanjut, Prischa Leda menyesalkan insiden yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
Menurut Prischa seharusnya para murid SD dididik dengan baik oleh gurunya.
"Tidak terima, ini kejadiannya di lingkungan sekolah. Kasihan keponakan kami. Untuk memaafkan kayaknya belum bisa, kita tetap tempuh jalur hukum," tandas Prischa Leda.
Baca juga: Malu-malu Kucing Rizky Febian Bongkar Hubungannya dengan Mahalini, Sule dan Nathalie : Secepatnya
Lapor Polisi
Atas kejadian yang dialami DS, keluarga pun melaporkan oknum guru itu ke Polres Buton.
Terkait laporan dari orangtua murid, Kasat Reskrim Polres Buton AKP Aslim angkat bicara
Diungkap AKP Aslim, dari 14 siswa yang disuruh makan sampah oleh gurunya, ada satu murid yang belum menerima permintaan maaf MS.
Tak terima, orangtua itu pun akhirnya melaporkan sang guru ke polisi.
"Laporan dari keluarga korban baru masuk kemarin. Jadi hari ini Kami baru melayangkan panggilan untuk proses penyelidikan. Semua saksi Kami panggil untuk dimintai keterangan," kata AKP Aslim dikutip dari Kompas TV.
Adapun perihal motif pelaku menyuruh korbannya makan sampah, polisi belum mengetahuinya.
"Untuk motif pelaku sampai saat ini belum ditemukan sehingga pelaku melakukan perbuatan yang tidak wajar terhadap anak muridnya," ujar AKP Aslim.

Kata Perwakilan Guru
Di lain pihak, perwalian guru SDN 50 Buton, Musrianto membenarkan adanya kejadian itu.
Kata Musrianto, usai kejadian tersebut oknum guru tersebut sudah ditegur.
Baca juga: Timnas Indonesia Gempur Timor Leste Dibabak Kedua, 4 Gol Tercipta Hanya Dalam Waktu 15 Menit
“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” kata Musrianto.