AKHIRNYA Honor Munir Jadi Guru Dibayar Setelah Tunggu 24 Tahun, Sempat Bakar Sekolah, Hidupnya Pilu

Tak kuasa menahan haru, Munir langsung sujud syukur di depan awak media dan beberapa guru pada Jumat (29/1/2022).

Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
AKHIRNYA Honor Munir Jadi Guru Dibayar Setelah Tunggu 24 Tahun 

Munir juga kerap kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari Munir dan hanya berharap pemberian dari kerabat dekat.

Kadang menurut Iip, Munir terpaksa mencuri ikan di kolam depan masjid milik saudaranya.

"Masak sendiri, kadang mencuri ikan saudaranya di kolam depan masjid," ungkap Iip Syarif.

Baca juga: Soroti Kasus Prajurit di Papua Ditembak, Jenderal Andika Perkasa ke Pelaku: Mereka Harus Membayarnya

Iip juga menyebut Munir adalah sosok pria yang cerdas dan memiliki kemampuan berpikir di atas rata-rata.

Munir adalah lulusan SMA 1 Garut yang saat ini menjadi sekolah favorit di Garut dan mencetak lulusan terbaik.

"Dia orangnya cerdas, sangat cerdas dulu lulusan SMA 1 Garut. Kita tahu pada masa itu sekolahnya merupakan sekolah terbaik," imbuh Iip Syarif dikutip dari Tribun Jabar.

Setelah lulus Munir diketahui melanjutkan kuliah di IKIP Bandung tahun 1988 Prodi Matematika.

IKIP Bandung sekarang menjadi Universitas Pendidikan Indonesia.

Honor Jadi Guru Akhirnya Dibayar Usai Nekat Bakar Sekolah, Hidup Munir Selama 24 Tahun Ternyata Pilu
Honor Jadi Guru Akhirnya Dibayar Usai Nekat Bakar Sekolah, Hidup Munir Selama 24 Tahun Ternyata Pilu (Tribun Jabar)

Munir drop out (DO) di semester dua lantaran saat itu ia tidak mampu membiayai hidup dan biaya kuliah.

"Munir ditinggal mati oleh ibunya, kemudian ayahnya menikah lagi, bisa dibayangkan bagaimana kondisinya saat itu," ucap Iip.

Setelah sang ibunya meninggal dunia, beberapa tahun kemudian ayahnya pun meninggal dunia.

Baca juga: Akhirnya Pacaran! Thoriq dan Fuji Umbar Kemesraan, Komentar Atta Halilintar Bikin Ipar Vanessa Panik

Sejak saat itu kehidupan Munir tak menentu dan ia diketahui lebih sering menyendiri.

"Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, hidupnya banyak yang berubah mungkin tekanan mental dialaminya sejak saat itu," kenang Iip.

Iip mengatakan Munir kemudian mengajar di SMPN 1 Cikelet Garut pada tahun 1996 hingga 1998 sebagai guru fisika.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved