Tak Tahu Apa-apa, Pemuda Ini Nimbrung Injak Mercy Sampai Kaca Pecah, Polisi : Dia Terprovokasi
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengungkapkan CP turut melakukan perusakan tanpa mengetahui persoalan sebenarnya.
"Dalam kasus ini, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan."
"Membuat surat kesepakatan dan penabrak mengganti seluruh kerusakan," beber Ihsan.
"Kemudian untuk peristiwa keduanya lanjutan tabrak lari, karena yang merasa ditabrak tidak terima kemudian mengejar pelaku tabrak lari, dan beberapa masyarakat ikut terprovokasi karena ada yang meneriakkan maling, masyarakat ikut mengejar dan (berhenti) tepatnya di perempatan Tamantirto."
"Kendaraan berhenti dan di situlah terjadi kasus pengeroyokan dan perusakan secara bersama-sama yang dilakukan oleh beberapa orang yang sebagian sudah diamankan," imbuhnya.
Baca juga: Duet Anies Baswedan - Airlangga Disebut Cocok untuk Pilpres 2024, Relawan : Siapa Tahu Berjodoh
Dalam aksi perusakan itu, korban tabrak lari berinisial ATW naik ke atas dan memukul kap mobil.
Ia juga menendang dan memukul GW.
Sementara itu, MDK memecahkan kaca mobil GW.
"Pelaku tidak hanya melakukan perusakan, tetapi juga penganiayaan."
"Motif hasil pemeriksaan karena yang bersangkutan merasa jadi korban tabrak lari, kemudian mengejar dan melampiaskannya dengan pengeroyokan dan perusakan," terang Ihsan, dilansir TribunJogja.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Tahu Apa-apa, Seorang Pelaku Perusakan Mercy di Bantul Ikut Nimbrung Pecah Kaca Mobil
