Awalnya Nongkrong Bareng, Tenggak Miras, Pengamen Pria Tega Merudapaksa Teman Wanita Satu Profesi
Bukannya menjaga perempuan, sekelompok pengamen yang merupakan rekan korban justru tega melakukan tindakan biadab.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pengamen wanita berinisial AF (19) di Depok Jawa Barat menjadi korban rudapaksa oleh sekelompok pengamen laki-laki.
Bukannya menjaga perempuan, sekelompok pengamen yang merupakan rekan korban justru tega melakukan tindakan biadab.
Peristiwa itu berawal ketika AF dihampiri temannya sesama pengamen dan diajak untuk berkumpul.
Padahal posisi AF sedang beristirahat di kawasan Jalan Layang UI, Beji, Kota Depok, pada Sabtu (29/1/2022) malam.
Namun karena solidaritas pertemanan, AF pun memutuskan untuk sejenak berkumul bersama sekelompok pengamen tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, korban sebenarnya berat hati untuk diajak nongkrong.
"Kejadiannya, awalnya si korban berinisial A (19) mau istirahat setelah capek mengamen. Kemudian, diajak kumpul dengan rekan-rekan yang laki-laki (para pelaku)," ujarnya, Senin (31/1/2022) malam.
Situasi mulai tidak enak ketika AF melihat teman-temannya yaitu PSW (26), I (26), AP (26), dan MF (19) asyik mengonsumsi minuman keras.
Merasa tak nyaman, AF akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah.
Sayang AF ditahan oleh salah seorang pengamen tersebut.
"Disana ada minum-minuman keras. Kemudian saat si korban ini mau pulang, ditahan oleh salah satunya," kata Yogen.
Tiba-tiba, para pelaku yang sudah di bawah pengaruh alkohol menggunakan pecahan kaca, mengancam AF.
Dengan keji mereka merudapaksa AF segala bergantian.
"Kemudian diancam menggunakan pecahan kaca atau beling. Lalu terjadilah kejadian pencabulan hingga pemerkosaan tersebut secara bergantian," timpalnya.
Yogen mengatakan, setelah mendapat laporan rudapaksa tersebut pihaknya pun langsung bergerak cepat mengamankan para pelakunya.