Karir Fuji Diramal Makin Melejit, Nasib Mayang Ada di Tangan Netizen, Ahli Tarot : Versinya Berbeda

"Karena dia terlihat sudah masa bodo, kalau dilihat dari tarot.

Jadi orang mau ngomong apa soal keburukan dia, dia sudah bodo amat. Yang penting orang sudah menerima dia. Jadi kalau dilihat dari kartu tarot, karirnya bakal lebih maju lagi," papar ahli kartu tarot.

Baca juga: Lesty Kejora Sedih Wajah Abang L Dibilang Tak Mirip Rizky Billar, Sule Beri Nasihat Mendalam

Nasib Fuji pun berbeda dengan Mayang.

Anthony selaku ahli tarot melihat sosok Mayang ini seperti tengah dipaksa untuk berpura-pura bahagia.

"Mayang ini karakternya sedih, tapi dipaksakan untuk bahagia. Makanya penampilan dia pun ibaratnya tidak bisa totalitas," ungkapnya.

Menurutnya, jika Mayang tetap seperti itu, maka tidak mungkin karirnya akan jauh lebih pendek dibandingkan Fuji.

Maka dari itu, ahli tarot pun mewanti-wanti Mayang untuk mengubah image-nya.

Hal itu lantaran Mayang masih memiliki kemungkinan dan kesempatan untuk berkarier di dunia entertainment.

Namun nantinya, image Mayang dan Fuji sebagai entertainer akan jauh berbeda.

"Tapi kesempatan Mayang untuk tampil sebenarnya ada, tapi paling tidak, beda versi dengan Fuji," ungkap Anthony.

Baca juga: Posting Foto Kado Ultah Tas Mewah dari Habib Usman, Kartika Putri Dituding Pamer : Gue Dibully

"Mayang juga bisa terkenal, tapi bentuk terkenalnya berdasarkan karakter dan ceritanya," lanjutnya lagi menambahkan.

"Jadi bukan berarti Mayang tidak punya kesempatan. Mayang pun bisa terkenal," tambahnya.

Ketika menerawang apakah karir Mayang bisa melebihi Fuji, ahli tarot berikan jawabannya.

Menurutnya, karir Fuji dan Mayang ini sbeenarnya ada di tangan netizen yang pro dan kontra.

"Kalau dibilang melebihi karier, (Fuji dan Mayang) ini sama cuma versinya berbeda, antara pro dan kontra," kata Anthony.

Selain itu, Anthony beranggapan netizen saat ini sudah bisa menilai mana yang baik dan tulus dan mana yang tidak.

"Karena netizen sendiri bisa menilai, mana yang tulus mana yang tidak, mana yang settingan mana yang pure," kata dia. (*)