Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kesaksian Anak Pensiunan TNI Lihat Ayahnya Tewas Dianiaya Menantu, Pelaku Ngamuk di Kantor Camat

Anak perempuan korban melihat sang ayah yang merupakan pensiunan anggota TNI itu sudah dalam kondisi terkapar.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Dok Polsek Peusangan Tersangka penganiaya mertua hingga meninggal dunia, Zul sedang dirawat di Puskesmas Peusangan, Bireuen lantaran terluka gara-gara mengamuk saat ditangkap. Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Menantu Pengan
Tersangka penganiaya mertua hingga meninggal dunia, Zul sedang dirawat di Puskesmas Peusangan, Bireuen lantaran terluka gara-gara mengamuk saat ditangkap. 

“Tapi, saat dibawa ke rumah sakit, tingkah seperti orang kesurupan tidak terlihat lagi,” ujar sumber Serambinews.com.

Usai diperiksa dan diobati luka kecil di tangan, tersangka dibawa ke Mapolres Bireuen untuk ditahan dan diperiksa.

Menjawab Serambinews.com terkait motif penganiayaan tersebut, Kapolsek Peusangan mengaku, belum memperoleh keterangan lain, selain dari keributan masalah kunci mobil.

“Untuk sementara tersangka menganiaya korban dengan memukul di bagian kepala berkali-kali hingga kritis dan meninggal dunia saat akan tiba di rumah sakit,” ujarnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Kaltim)

Pelaku Numpang di Rumah Korban

Sekdes Paya Cut Peusangan, Bireuen, Mansyar kepada Serambinews.com, Senin (31/01/2022), mengatakan, tersangka dan korban masih tinggal satu rumah.

Tersangka kawin dengan anak almarhum bernama Febri (28), dan sudah memiliki dua orang anak.

Selama ini, ujar Sekdes, tidak ada masalah apa-apa antara tersangka dengan korban.

Tersangka beberapa tahun lalu berjualan di Keude Peusangan, namun tidak diketahui pasti saat ini.

“Cekcok antara menantu dan mertua mungkin biasa dan tidak menimbulkan masalah besar," papar Mansyar.

"Tapi cekcok mulut tadi siang menyebabkan mertuanya meninggal dunia dan sudah ditangani Polsek Peusangan,” lanjut Sekdes.

Korban mengalami lebam di bagian kepala yang menurut polisi, karena dipukul beberapa kali hingga kritis.

Usai dimandikan dan dishalatkan di Paya Cut, almarhum dibawa pulang ke Idi, Aceh Timur yang merupakan kampung asalnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved