Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Adu Kuat di Warung Remang-remang Berakhir Celaka, 8 Pemuda Mengerang Kesakitan Dadanya Menghitam

Tewasnya delapan pemuda akibat cairan yang diklaim sebagai minuman ginseng itu segera diusut Polres Jepara.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
DOKUMEN POLSEK MLONGGO POLRES JEPARA
Kepolisian menunjukkan barang bukti miras oplosan dari pemilik warung angkringan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022) 

Mengurai kronologi kejadian, AKP M Fachrur Rozi angkat bicara.

Diungkap AKP M Fachrur Rozi, ada 10 orang yang ikut pesta miras tersebut, Sabtu (29/1/2022) sore.

Dalam kondisi mabuk berat, para pemuda itu sempat pulang ke rumah.

"Mereka minum ginseng dioplos dengan minuman bersoda. Kemudian setelah pesta miras, para pemuda tersebut pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat, namun empat korban sampai hari Minggu belum sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia," kata AKP M Fachrur Rozi.

Kepolisian menunjukkan barangbukti miras oplosan dari pemilik warung angkringan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022).
Kepolisian menunjukkan barangbukti miras oplosan dari pemilik warung angkringan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). (DOKUMEN POLSEK MLONGGO POLRES JEPARA)

Berdasarkan data Satreskrim Polres Jepara, keempat korban yaitu SG (20), JR (20), FY (20), dan DJ (21). SG (20) dan JR (20) tewas di rumah pada Minggu (30/1/2022) tengah malam.

Kemudian, FY (20) tewas di rumah pada Senin (31/1/2022) pukul 09.00 WIB. Sementara itu, DJ (21), nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan di RSI Jepara pada Senin (31/1/2022).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, Wanita Berpakaian ASN Joget Sambil Cekek Botol Miras

Dari hasil visum luar tim medis Puskesmas Mlonggo, kondisi dada ketujuh korban diketahui menghitam diduga akibat pengaruh mengonsumsi miras oplosan.

"Meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan, ginseng dicampur minuman bersoda," ujar AKP M Fachrur Rozi.

Selain itu, polisi juga memastikan tak ada tanda-tanda bekas penganiayaan dari jasad para korban.(*)

(Kompas.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved