Nekat Jambret Seorang Wanita, Pelaku Tertangkap dan Dibakar Massa, Begini Kondisinya

Indra tewas akibat dibakar massa lantaran melakukan penjambretan terhadap wanita di depan Kantor lurah Srimulya.

Editor: Yudistira Wanne
bulawayo24.com
Ilustrasi bakar diri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku penjambretan di Palembang, Sumatera Selatan, menghembuskan nafas terakhirnya.

Indra Widodo (25) pelaku penjambretan yang merupakan warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Serentak, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bhayangkara.

Indra tewas akibat dibakar massa lantaran melakukan penjambretan terhadap wanita di depan Kantor lurah Srimulya.

Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza membenarkan kabar meninggalnya pelaku penjambretan.

Baca juga: Cerita Mamah Muda Diselamatkan Sosok Putih saat Tubuhnya Dibakar Suami Pakai Bensin: Ditarik ke Air

"Benar Indra dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter tadi malam, dan jenazahnya sudah di bawa ke rumah duka," ujar Kapolsek Sako Kompol Evial Kalza saat dikonfrimasi, Kamis (3/2/2022).

Ditanyai apakah pelaku pembakaran terhadap Indra akan di periksa, Evial membenarkan hal tersebut.

"Kasus pembakaran tersebut ditangani Polrestabes Palembang, karena data-data juga sudah kita serahkan. Kita hanya memback up," katanya.

Evial mengungkapkan, satu pelaku lainnya yakni Taufiq dalam keadaan sehat dan tidak ikut terkena luka bakar.

"Taufiq saat ini masih di tahan di Polsek Sako," tutupnya.

Baca juga: Seorang Pria Dituduh Maling Dibakar hingga Tewas, Ternyata Tak Ada Barang Warga yang Hilang

Kronologi penjambret dibakar massa

Sebelumnya, Dua pelaku jambret di Palembang dibakar massa warga Srimulya, Kecamatan Sematang Borang Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang, tepatnya di depan kantor lurah, Rabu (26/1/2022) sekira pukul 11.20 WIB.

Pelaku Indra Widodo (25) dan temannya Taupik (23) merupakan warga Jalan Tegal Binangun, Kurahan Plaju, Kecamatan Plaju mengatakan pada saat kejadian korban baru turun dari mobilnya.

"Saya dan teman saya Taufiq langsung memarkirkan motor dan berlari mengampiri korban, setelah berdekatan saya kemudian menarik tas korban hingga korban terjatuh dan berteriak meminta tolong," ujarnya Rabu (26/1/2022).

Indra mengaku sempat terjadi tarik menarik antara dia dengan korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved