Pedestrian Seputar SSA Ditutup, Banyak Warga yang Masih Melintas: Baru Tahu, Gak Ada yang Jaga Juga
Pemerintah Kota Bogor menutup jalur pedestarian pada Sistem Satu Arah (SSA) karena meningkatnya kasus Covid-19 di Bogor.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor menutup jalur pedestarian pada Sistem Satu Arah (SSA) karena meningkatnya kasus Covid-19 di Bogor.
Warga kelurahan Bantarjati, Nirwan (42) mengaku tidak mengetahui adanya penutupan jalur pedestarian ini.
"Nggak tau, ga ada yang jaga juga disini," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/2/2022).
Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com terlihat beberapa warga yang masih melintas jalur pedestarian di Jalan Otto Iskandar Dinata.
Diketahui penutupan jalur pedestarian ini karena naiknya PPKM level 2 di Kota Bogor.
Pria kelahiran 1979 ini mengatakan bahwa memang ada plang larangan di beberapa jalan pedestarian tentang ditutupnya jalur ini.
"Kita kalo ga lewat jalur ini mau lewat mana lagi, saya ga bawa kendaraan soalnya," ucapnya.
Rencananya jalur pedestarian ini ditutup selama dua hari, yang berlaku mulai hari ini dan Minggu (6/2/2022).
Ia menambahkan bahwa ditutupnya jalur ini memang terlihat sedikit sepi orang-orang yang berolahraga.
"Kalo udah tau gak boleh lewat kita juga gak akan lewat, tapi kalo gak ada akses lagi buat muter mau gimana lagi, gak ada penjagaan juga," pungkasnya.