Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Maut: 13 Orang Tewas, Penumpang Terlempar ke Luar
13 orang meniggal dunia dalam insiden kecelakaan maut bus rombongan pariwisata, pada Minggu (6/2/2021).
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Dia tidak berani melihat kondisi di dalam bus.
Tubuhnya seketika lemas.
Pikirannya panik dan kebingungan.
"Saya hanya menyaksikan dari jarak 20 meter. Tidak berani mendekat. Soalnya saya takut darah," jelasnya.
Kronologi
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta mengatakan, korban kecelakaan dibawa menuju tiga rumah sakit, yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan supir bus tidak mengasasi medan jalan.
Informasi yang dihimpun, data penumpang beserta kru bus ada sebanyak 42 orang.
Bus tersebut datang dari Solo dan dalam acara pariwisata ke sejumlah tempat di Yogyakarta.
Rombongan bus baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan wisata ke Pantai Parangtritis.
Namun saat dalam perjalanan bus justru oleng dan mengalami kecelakaan.
"Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," terang Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta

Menurut keterangannya, bus sudah oleng dari arah Timur atau obyek wisata Taman Mangunan.
"Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan," ujarnya.
Polisi sudah mengambil sejumlah komponen bus untuk dilakukan diidentifikasi.
"Spedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," terang dia.